Penerapan Model Probing Prompting Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas IV MIN 22 Aceh Besar

Kemampuan pemahaman konsep sangat penting bagi siswa karna dapat mengorganisasi dan mengaplikasikan pemahaman konsep tersebut pada pemahaman yang mendalam tentang konsep IPA yang telah dipelajarinya. Namun pada kenyataannya masih rendahnya pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran IPA atau siswa belum mampu memahami materi dengan baik. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan peneliti yaitu dengan menggunakan model Probing Prompting di dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini (1) untuk menganalisis aktivitas guru, (2) untuk menganalisis aktivitas siswa, dan (3) untuk menganalisis hasil tes pemahaman konsep IPA dalam menggunakan model Probing Prompting dikelas IV MIN 22 Aceh Besar. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta soal test pemahaman konsep IPA dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) anilisis data observasi guru, (2) analisis data observasi siswa,(3) analisis data pemahaman konsep IPA siswa. Adapun analisis data yang dilakukan menggunakan rumus persentase. Hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus I sebesar 78,57 pada kategori (baik) dan meningkat pada siklus II sebesar 91,42% termasuk kategori (baik sekali). (2) Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 78,57% pada kategori (baik) dan meningkat pada siklus II sebesar 94,28% termasuk kategori (baik sekali), (3) Hasil test pemahaman konsep IPA siswa pada siklus I sebesar 61,26% pada kategori (sedang) dan meningkat pada siklus II sebesar 81,37% pada kategori (tinggi). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model Probing Prompting dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA siswa kelas IV MIN 22 Aceh Besar.