Izzatun Fitriana, 170402087 (2022) Peranan Layanan Konseling Keluarga Dalam Upaya Mengatasi Konflik Rumah Tangga ( Studi Deskriptif Pada Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Bungong Jeumpa Banda Aceh). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.
Izzatun Fitriana, 170402087, FDK, BKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Pernikahan merupakan ikatan suci antara suami istri dengan tujuan membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Setiap pasangan tentunya mendambakan keluarga sejahtera dan bahagia. Namun kenyataannya dalam membina rumah tangga terdapat hambatan dan rintangan. Menjalani kehidupan berumah tangga tidak akan lepas dari permasalahan baik kecil maupun besar yang dapat menyebabkan retaknya suatu hubungan hingga ke tahap perceraian. Setiap masalah seharusnya ada jalan keluar untuk penyelesaiannya, demikian pula dengan konflik keluarga. Dalam hal ini Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Bungong Jeumpa merupakan suatu lembaga yang menyediakan layanan konseling, termasuk konseling keluarga dan sudah berlangsung lama. Namun belum diketahui secara jelas apakah sudah berjalan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kasus-kasus konflik apa saja yang ditangani konselor PPKS Bungong Jeumpa, (2) proses pelaksanaan layanan konseling keluarga dalam membantu mengatasi konflik rumah tangga di PPKS Bungong Jeumpa dan (3) kualifikasi konselor yang melakukan layanan konseling keluarga PPKS Bungong Jeumpa Banda. Metode yang digunakan adalah metode deskripstif analisis dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang konselor dan 2 orang psikolog PPKS, dengan pertimbangan dan kriteria tertentu yang ditetapkan sendiri oleh peneliti. Adapun teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kasus-kasus konflik keluarga yang ditangani konselor PPKS adalah masalah ekonomi, seperti suami yang tidak memberikan nafkah dan kebutuhan sehari-hari keluarga, masalah komunikasi yang tidak baik, masalah orang tua yang mencampuri rumah tangga anak, dan masalah keegoisan masing-masing pasangan, (2) proses pelaksaan layanan konseling keluarga di PPKS adalah klien datang mendaftarkan dirinya, petugas PPKS menghubungi konselor untuk dipertemukan dengan klien, Saat akan melakukan konseling, konselor membangun hubungan dengan klien, klien meceritakan masalah yang dialami kepada konselor, konselor mencari tahu inti masalah klien, konselor memberikan terapi konseling agar membuka pikiran klien menemukan solusi, konseling diakhiri saat klien mendapatkan keputusan yang dipilih. Metode dan teknik disesuaikan dengan permasalahan klien, (3) kualifikasi konselor yang menjalankan layanan konseling di PPKS adalah kedua konselor bukan berasal dari background konseling, namun salah satunya telah mengikuti pelatihan konseling dibeberapa tempat. Sementara kedua psikolog berlatar belakang pendidikan psikologi dan telah mengambil program profesi psikolog.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Izzatun Fitriana Izzah |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 04:13 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 04:13 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21738 |