Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Dewantara Aceh Utara Pada Masa Pandemi Covid-19

Tenaga kesehatan khususnya Puskesmas mempunyai tuntutan dan konsekuensi yang lebih besar selama pandemi Covid-19. Di samping harus melaksanakan tugas yang ada mereka juga menjadi pusat pelayan primer untuk melaksanakan lacak khusus, pemantauan orang tanpa gejala, serta suspek Covid-19 selama pandemi. Beban kerja yang berlebihan dapat menimbulkan stres kerja pada tenaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan anatara beban kerja dengan stres kerja pada tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Dewantara Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Korelasi Product Moment. Alat ukur penelitian ini yaitu skala stres kerja berdasarakan aspek yang dikemukakan oleh Taylor dan skala beban kerja berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Gawron. Jumlah populasi adalah sebanyak 118 dengan jumlah sampel sebanyak 95. Pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi r = 0.824 dengan p = 0,00 yang menandakan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan anatara beban kerja dengan stres kerja pada tenaga kesehatan Puskesmas Dewantara Aceh Utara. Artinya semakin tinggi beban kerja maka semakin tinggi stres kerja yang dialami tenaga kesehatan, sebaliknya semakin rendah beban kerja makan semakin rendah stres kerja pada tenaga kesehatan.