Pemanfaatan Tinggalan Arkeologi Di Situs Kuta Batee Trumon Aceh Selatan

Skripsi ini berjudul “Pemanfaatan Tinggalan Arkeologi di Situs Kuta Batee Trumon Aceh Selatan”. Kawasan ini adalah salah satu kawasan yang sangat bersejarah. Situs Kuta Batee Trumon mempunyai tinggalan arkeologi yang sarat dengan nilai sejarah. Trumon berasal dari dua bahasa Aceh yaitu “Trung” dan “Mon”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah berdirinya Kuta Batee kondisi tinggalan arkeologi nilai-nilai penting yang terdapat pada tinggalan arkeologi Kerajaan Trumon, pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya arkeologi yang terdapat di Kuta Batee Trumon. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian CRM (Cultural Resource Management) yang menitikberatkan pada pengkajian interaksi antara warisan budaya dengan masyarakat dan sebaliknya, interaksi antara masyarakat dengan warisan budaya yang bersifat terapan, yaitu suatu jenis penelitian yang lebih menekankan pada aspek manfaat untuk memenuhi kebutuhan praktis manusia. Adapun tahap pengumpulan data yang dilakukan adalah metode observasi langsung, wawancara, tinjauan pustaka, dan sejumlah data dokumentasi yang ada di Kabupaten Aceh Selatan. Hasil penelitian bahwa kondisi Kuta Batee saat ini memprihatinkan disebabkan oleh usia dan faktor alam. Kuta Batee Trumon menjadi pusat perhatian terutama bagi masyarakat setempat untuk merawat dan menjaga situs tersebut, serta mengajak masyarakat untuk menjadikan situs Kuta Batee Kerajaan Trumon sebagai destinasi wisata dan dapat menghidupkan sumber daya masyarakat yang ada. Pelestarian dan pemugaran Kuta Batee Trumon sangat perlu dilakukan mengingat pemanfaatan yang sangat positif bagi masyarakat setempat dan sebagai objek penelitian arkeologi dan wisata sejarah bagi Aceh, khususnya Aceh Selatan.