Pemberantasan Kemiskinan Berbasis Taqwa (Studi Paradigmatik Al-Quran)

Teguh Murtazam, 29173509 (2021) Pemberantasan Kemiskinan Berbasis Taqwa (Studi Paradigmatik Al-Quran). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Paradigma Al-Quran] Text (Paradigma Al-Quran)
Teguh Murtazam, 29173509, PASCA, ES, 085361907245.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan persoalan laten umat manusia, berbagai macam teori sudah berusaha diterapkan namun persoalan ini tidak pernah dapat diselesaikan. Salah satu sebabnya adalah solusi yang diberikan tidak komperhensif. Termasuk dari kalangan ekonom Islam sendiri. Ketika pertanyaan ini diketengahkan jawabanya hanya terbatas pada ZISWAF. Padahal ZISWAF tanpa ruh spiritualitas Islam sama seperti program pengentasan kemiskinan lain dari paradigma positifistik. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elaborasi sisi spiritualitas yakni taqwa agar ia melekat dalam ZISFAF sehingga pemberantasan kemiskinan Islam ini punya ruh. Dengan demikian penelitian ini berusaha mengetahui makna taqwa, peran, dan fungsinya dalam pemberantasan kemiskinan berbasis paradigma al-Quran. Setelah itu penelitian ini berusaha menemukan kerangka acuan yang dapat menjadi rujukan dalam penyusunan program pengentasan kemiskinan yang lebih baik dan komperhensif. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan, analisis yang dipakai adalah analisa berbasis tafsir tematik yang kemudian disistematisasikan sehingga menunjukkan pola yang bisa diterjemahkan menjadi sebuah kebijakan yang dapat diterapkan dalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini didapati bahwa taqwa memiliki dimensi yang sangat luas sehingga dapat dibagi menjadi tiga sisi yakni sisi teologis yang mencakup semua rukun iman dalam Islam, Kemudia aspek ibadah mencakup semua ibadah yang sifatnya wajib terutama sholat dan zakat yang disebut langsung dalam ayat-ayat yang mendefinisikan taqwa, dan sisi sosial/akhlaq berupa mengeluarkan infaq baik yang wajib maupun yang sunnah, ditambah selalu menepati janji, bersbar dalam penderitaan, kesempitan, dan peperangan, menahan amarah dan selalu berbuat kebajikan. Dan didapati juga bahwa peran taqwa dalam pemberantasan kemiskinan dapat dilihat dari dua sisi, sisi ibadah nafsiyah maka taqwa berfungsi untuk mendorong seseorang untuk dapat keluar dari kemiskinan karena adanya dorongan dari dalam diri sendiri, adapun ibadah yang sifatnya sosial berfungsi untuk membantu seseorang yang masuk kategori lemah secara alamiah (powerless) untuk keluar dari kemiskinan dengan dorongan/bantuan dari orang lain. Adapun dalam kontek penyusunan kebijakan publik taqwa harus dimasukkan dalam sisi legal subtances yang diterapkan dan diawasi oleh institusi yang masuk kategori legal structure, dan kemudian dibantu untuk disebarkan dan didakwahkan kepada masyarakat dengan menggunakan pendekatan-pendekatan rekayasa sosial yang dikatagorikan dalam legal culture.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah
Depositing User: Teguh Murtazam Teguh
Date Deposited: 15 Aug 2022 03:22
Last Modified: 15 Aug 2022 03:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21998

Actions (login required)

View Item
View Item