Transaksi Jual Beli Mobil Dengan Pembayaran Indent Dalam Perspektif Akad Bai’ Al-Urbun. (Suatu Penelitian pada Showroom di Kota Banda Aceh)

Ayu Nazira, 170102211 (2021) Transaksi Jual Beli Mobil Dengan Pembayaran Indent Dalam Perspektif Akad Bai’ Al-Urbun. (Suatu Penelitian pada Showroom di Kota Banda Aceh). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Transaksi Jual Beli Mobil Dengan Pembayaran Indent Dalam Perspektif Akad Bai’ Al-Urbun.] Text (Transaksi Jual Beli Mobil Dengan Pembayaran Indent Dalam Perspektif Akad Bai’ Al-Urbun.)
Ayu Nazira, 170102211, FSH, HES, 082277309869.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Salah satu praktek jual beli yang berkembang di masyarakat adalah jual beli mobil dengan sistem indent. Indent merupakan suatu keadaan dimana pembeli harus menunggu barang yang dipesan kemudian pembeli diharuskan melakukan pembayaran indent atau uang muka sebagai jaminan dan keseriusan akan transaksi tersebut. Jual beli dengan uang muka dalam islam disebut Bai’ Al-urbun. Praktek jual beli indent biasanya terjadi saat customer ingin membeli mobil yang banyak diminati dan langka. Banyak showroom di Kota Banda Aceh yang memberikan fasilitas transaksi ini. Oleh karena itu penulis ingin meneliti tentang bagaimana mekanisme pembayaran indent pada showroom di Kota Banda Aceh dan bagaiman perspektif akad bai’ al-urbun terhadap jual beli mobil dengan pembayaran indent. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriftif analitik, yakni peneliti membuat deskipsi secara sistematis, kemudian data-data yang sudah didapat akan dianalisis sesuai dengan hukum Islam. Hasil penelitian yang diperoleh dari beberapa showroom di Kota Banda Aceh yaitu, mekanisme transaksi dengan pembayaran indent dimulai dengan customer mengisi dan menanda tangani Surat Pesanan Kendaraan (SPK) kemudian memberikan uang muka sejumlah Rp.5000.000 (lima juta rupiah) sebagai tanda keseriusan dalam memesan dan untuk mendapatkan nomor indentan. Setelah itu customer akan menunggu mobil ready dan melunasi sisa pembayaran sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Setelah ditinjau, transaksi jual beli mobil dengan pembayaran indent pada showroom di Kota Banda Aceh sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan dari akad bai’ al-urbun. Namun, disarankan untuk kedua belah pihak agar lebih teliti dan hati-hati saat proses pembuatan kontrak hal ini agar kedua pihak bebas dari kerugian yang tidak terduga.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ayu Nazira Ayu
Date Deposited: 26 Jul 2022 03:02
Last Modified: 26 Jul 2022 03:02
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22061

Actions (login required)

View Item
View Item