Penyelesaian Wanprestasi pada Penyewaan Jasa Fotografer di Kota Banda Aceh dalam Perspektif Ijarah bi al-‘Amal

Muhamma Luthfi Husma, : 121310042 (2022) Penyelesaian Wanprestasi pada Penyewaan Jasa Fotografer di Kota Banda Aceh dalam Perspektif Ijarah bi al-‘Amal. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Penyelesaian Wanprestasi pada Penyewaan Jasa Fotografer di Kota Banda Aceh dalam Perspektif Ijarah bi al-‘Amal] Text (Penyelesaian Wanprestasi pada Penyewaan Jasa Fotografer di Kota Banda Aceh dalam Perspektif Ijarah bi al-‘Amal)
Muhammad Luthfi Husma, 121310042, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Padaera modern seperti ini, pekerjaan sebagai penyewaan jasa fotografer merupakan suatu pekerjaan yang sudah mulai diminati disetiap kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan penghasilan dari penyewa jasa fotografer sangat lumayan menjanjikan. Dalam menentukan harga fotografer di Kota Banda Aceh biasanya memperlihatkan paket tariff penyewaan jasa foto dan hasil foto yang dimiliki oleh fotografer serta alat apa saja yang dimiliki oleh fotografer tersebut, setelah itu proses negosiasi atau perjanjian dilakukan. Adapun tujuan penulis adalah untuk mengetahui bentuk penyelesaian wanprestasi terhadap penyewaan jasa fotografer sebagai pihak yang dirugikan oleh konsumennya dan Untuk dinjaun konsep Ijarah bi al-‘amal dalam menyelesaikan persoalan wanprestasi terhadap penyewaan jasa fotografer. Dengan menggunakan metode deskriptif yang bertujuan utnuk mengumpulkan data dan menganalisa secara objektif. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyelesaian masalah yaitu dengan teguran secara lisan, musyawarah, dan notaris. Akan tetapi pada umumnya kedua belah lebih memilih jalur musyawarah dengan tujuan agar hubungan antara kedua belah pihak akan tetap baik dan bisa diselesaikan dengan mencari solusi. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa, proses penyelesaian wanprestasi pada penyewaan jasa fotografer sebaiknya diselesaikan dengan cara bermusyawarah hal ini sesuai dengan konsep Ijarah bi al-amal yang lebih menganjuran pemecahan masalah yang baik dengan cara bermusyawarah (perdamaian).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Muhammad Luthfi Husma
Date Deposited: 29 Jul 2022 02:55
Last Modified: 29 Jul 2022 02:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22146

Actions (login required)

View Item
View Item