Upaya Pencegahan Narkoba di Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar

M. Alief Aulia, 150305045 (2020) Upaya Pencegahan Narkoba di Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pencegahan Narkoba] Text (Pencegahan Narkoba)
M. Alief Aulia, 150305045, FUF, SA, 085373007436.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Narkoba merupakan barang yang haram dikonsumsi menurut kententuan agama, dan dilarang menggunakannya menurut hukum negara. Pada praktiknya, banyak masyarakat yang terpengaruh dengan narkoba baik kalangan remaja maupun orang dewasa. Narkoba juga telah beredar dan dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal jauh dari kota. Salah satunya di Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Untuk mendapatkan jawaban atas rumusan masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field reseach). Berdasarkan pada penelitian, dapat disimpulkan bahwa peredaran narkoba dilakukan dengan dua cara. Pertama, pengedar narkoba mendatangi kelompok-kelompok pemuda yang dianggap punya keinginan untuk mencoba narkoba. Harga narkoba yang dijual sangat terjangkau, guna membuat para konsumen baru tertarik. Setelah itu, bandar narkoba merekrut seorang pencandu narkoba di Krueng Barona Jaya untuk menjadi pengedar lokal. Kedua, fase kecanduan. Pada fase ini, para konsumen mendatangi pengedar yang berlokasi di kawasan lain. Sebelum berhadapan langsung dengan pengedar, konsumen melakukan komunikasi online terkait keberadaan stok narkoba, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan langsung antara pembeli dan penjual di lokasi yang disepakati bersama. Sedangkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Krueng Barona Jaya dilakukan dengan pendekatan budaya dan kearifan lokal. Seperti mengadakan kegiatan dalail khairat, rapai dabus, dan kegiatan olahraga. Temuan terakhir bahwa pemahaman masyarakat Krueng Barona Jaya terhadap narkoba dapat digolongkan menjadi dua. Pertama kelompok yang sudah memahami bahaya penyalahgunaan narkoba. Kelompok pertama didominasi oleh orang dewasa dan berpendidikan. Kelompok ini tidak belajar khusus terkait dampak buruk narkoba, mereka mendapatkan informasi lewat berita, bahan bacaan, dan realita yang terjadi dalam masyarakat. Kedua, kelompok yang tidak memahami bahaya penyalahgunaan narkoba. Kelompok tersebut didominasi oleh pemuda, remaja, dan orang yang pendidikannya rendah. Kelompok awam tersebut tidak peduli dengan kondisi sosial, dan tidak mengambil langkah konkrit untuk menciptakan masyarakat kondusif yang bebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: M Alief Aulia Aulia
Date Deposited: 29 Jul 2022 03:08
Last Modified: 29 Jul 2022 03:08
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22158

Actions (login required)

View Item
View Item