Daya Serap Mahasiswa UIN Ar-Raniry pada Mata Kuliah Fiqh dan Ushul Fiqh (Analisis Komparatif Antara Kelas Online dan Blended)

Daya serap merupakan kemampuan mahasiswa dalam menyerap, memahami dan menganalisis kembali materi perkuliahan yang disajikan oleh dosen setelah proses pembelajaran berlangsung. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui: 1) Daya serap mahasiswa pada kelas online; 2) Daya serap mahasiswa pada kelas blended; 3) Perbedaan daya serap antara mahasiswa kelas online dan kelas blended. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 orang, 23 orang mahasiswa kelas online dan 23 orang mahasiswa kelas blended. Lokasi penelitian adalah Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah daya serap mahasiswa pada taraf memahami (C2), baik kelas online maupun kelas blended sudah mampu menjawab dengan kategori nilai tinggi. Sedangkan untuk taraf menganalisis (C4), mahasiswa kelas online berada pada kategori sedang dan mahasiswa kelas blended menjawab dengan kategori tinggi. Kemudian, untuk taraf mengevaluasi (C5), kedua kelas menjawab dengan kategori nilai sedang. Selanjutnya, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus t-Test, diperoleh hasil thitung 6,056 dan ttabel pada taraf signifikan sebesar 5% (α=0,05) adalah 2,000. Karena nilai thitung = 6,056 > ttabel = 2,000 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan daya serap mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara online dengan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara blended pada mata kuliah Fiqh dan Ushul Fiqh di Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry.