Peran Lembaga Adat Dalam Mengurangi Tingkat Perceraian (Studi Kasus Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar)

Dalam Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 Pasal 13 Ayat 1 menjelaskan bahwa Lembaga Adat bertugas menyelesaikan sengketa adat temasuk sengketa rumah tangga. Peran Lembaga Adat di sini, sangat penting dalam menyelesaikan masalah rumah tangga sehingga perceraian dapat diatasi dalam kehidupan masyarakat. Kenyataannya yang terjadi tidak semua masyarakat yang menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga melibatkan lembaga adat. Tujuan penelitian ini merupakan untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi lembaga adat dalam upaya mengurangi tingkat perceraian di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui penelitian lapangan (Field Research). Analisis ini menggunakan data melalui menggambarkan, menganalis data yang terkait dengan masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, bahwa lembaga adat kurang dilibatkan dalam penyelesaian permasalahan rumah tangga, walaupun secara yuridis normatif peran dan fungsinya sangat membantu kehidupan keluarga dalam mengurangi angka perceraian. Demikian halnya dengan peran dan fungsi lembaga adat tersebut juga belum maksimal dalam mengurangi tingkat perceraian karena masih ditemukan kendala-kendala yang dihadapi lembaga adat itu sendiri, sehingga terdapat sejumlah kasus dalam keluarga disampaikan ke Mahkamah Syar’iyah untuk dicari penyelesaiannya.