Peran Tripusat Pendidikan dalam Meminimalisir Kecanduan Game Online Pada Remaja Gampong Blang Paseh Kecamatan Kota Sigli

Muhammad Arifin, 191003038 (2022) Peran Tripusat Pendidikan dalam Meminimalisir Kecanduan Game Online Pada Remaja Gampong Blang Paseh Kecamatan Kota Sigli. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Pascasarjana Pendidikan Agama Islam.

[thumbnail of Peran Tripusat Pendidikan dalam Meminimalisir Kecanduan Game Online Pada Remaja Gampong Blang Paseh Kecamatan Kota Sigli] Text (Peran Tripusat Pendidikan dalam Meminimalisir Kecanduan Game Online Pada Remaja Gampong Blang Paseh Kecamatan Kota Sigli)
Arifin, 191003038, Pascasarjana, PAI, 085261487107.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Kecanduan game online pada remaja sudah memasuki tahapan memperihatinkan. Fenomena ini menuntut peran banyak pihak terutama tripusat pendidikan untuk meminimalisir kecanduan game online pada remaja, termasuk remaja Desa Blang Paseh Kota Sigli. Oleh karenanya, tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanggung jawab, pendekatan dan upaya tripusat pendidikan meminimalisir kecanduan game online pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan subjek penelitian orang tua remaja, guru Pendidikan Agama Islam dan masyarakat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab tripusat pendidikan meminimalisir kecanduan game online oleh keluarga dengan mengawasi dan membatasi waktu bermain, menjahui anak dengan game tingkat adiksi tinggi, membatasi waktu keluar rumah, dan selektif memilih teman bermain. Di sekolah dilakukan pembinaan dalam kelas, di luar kelas, dan kerjasama dengan kepolisian. Masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya melalui himbauan, membimbing, membatasi waktu bermain, dan teguran. Pendekatannya dengan cara memberi teladan dalam keluarga, sekolah melaksanakan pendekatan keteladanan, fungsional dan sanksi. Sedangkan masyarakat melaksanakan dengan pendekatan bimbingan/nasehat dan pendekatan kekeluargaan. Upaya keluarga dilakukan dengan membatasi waktu menggunakan handphone dan menfasilitasi anak dengan kegiatan lain, sekolah berupaya menambah kegiatan ekstrakurikuler dan keterbukaan informasi. Sedangkan masyarakat berupaya memberikan teguran dan nasehat pada remaja yang bermain game online dan melaporkan pada orang tua dan sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muhammad Arifin
Date Deposited: 05 Aug 2022 03:37
Last Modified: 05 Aug 2022 03:37
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22290

Actions (login required)

View Item
View Item