Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Kelas XI di SMKN 2 Sigli

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan juga wawancara di SMK Negeri 2 Sigli ditemukan bahwa nilai peserta didik jurusan TITL kelas XI masih dibawah rata-rata. Nilai peserta didik yang dibawah rata-rata tersebut terjadi karena peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu perlu adanya penerapan model pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya agar peserta didik dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan sehingga hasil belajar dapat ditingkatkan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Solving dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik di SMKN 2 Sigli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-exsperimen dengan bentuk pre-test post-test design. Dalam mengumpulkan data penelitian digunakan beberapa instrumen yaiutu soal pre-test dan soal post-test. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam penerapan model pembelajaran Problem Solving ditemukan beberapa kendala diantaranya ialah kurangnya respon peserta didik terhadap guru pada saat pembelajaran berlangsung serta masih kurangnya kedisiplinan peserta didik. Hasil pre-test peserta didik menunjukkan bahwa nilai peserta didik masih dibawah KKM yaitu dibawah 70 dengan rat-rata nilai 51,30. Nilai post-test peserta didik menunjukkan adanya peningkatan dengan rata-rata skor 82,17. Dengan demikian adanya penerapan model pembelajran problem solving dapat mininggkatkan pemahaman peserta didik dalam memahami materi, sehingga hasil belajar peserta didik dapat meninggkat pula.