Mekanisme Penerapan Sanksi Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus Tidak Pidana Menurut Hukum Pidana Islam (Studi Penelitian di Gampong Lamkuk Kecamatan Seulimuem)

Zahara, 160104126 (2022) Mekanisme Penerapan Sanksi Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus Tidak Pidana Menurut Hukum Pidana Islam (Studi Penelitian di Gampong Lamkuk Kecamatan Seulimuem). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Mekanisme Penerapan Sanksi Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus Tidak Pidana Menurut Hukum Pidana Islam (Studi Penelitian di Gampong Lamkuk Kecamatan Seulimuem)] Text (Mekanisme Penerapan Sanksi Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus Tidak Pidana Menurut Hukum Pidana Islam (Studi Penelitian di Gampong Lamkuk Kecamatan Seulimuem))
Zahara, 160104126, FSH, HPI, 082370724261.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Dalam Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Adat dan Adat Istiadat secara tegas diatur mengenai 18 jenis sengketa atau perselisihan yang dapat diselesaikan melalui Lembaga adat. Hal ini termuat dalam pasal 13 ayat (1), dan dalam pasal 16 ayat (1) juga diatur mengenai jenis-jenis sanksi adat, dalam hal ini terdapat 11(sebelas) sanksi adat yang dapat diatur dalam penyelesaian sengketa adat diantaranya adalah: nasehat, teguran, pernyataan maaf, sayam, diyat, denda, ganti kerugian, dikucilkan oleh masyarakat Gampong atau nama lain, dikeluarkan dari masyarakat Gampong atau nama lain, pencabutan gelar adat, dan bentuk-bentuk sanksi lain sesuai dengan adat setempat. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah, pertama bagaimana mekanisme dan tata cara dalam menyelesaikan sanksi adat di Gampong Lamkuk Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar, Kedua bagaimana hambatan dalam penyelesaian sanksi adat di Gampong Lamkuk Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar, ketiga bagaimana tinjauan hukum islam terhadap peradilan adat dalam menyelesaikan sanksi adat di Gampong Lamkuk Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (Field research) dan kepustakaan (library research), kemudian metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Empiris. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, pertama mekanisme peradilan adat dalam menyelesaikan kasus pidana di Gampong Lamkuk dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pelaporan, rapat, pemanggilan kedua belah pihak, menentukan sanksinya, dan putusan serta penerapan sanksi, kedua peradilam adat dalam menyelesaikan kasus pidana dan pelaksanaan putusan pada masyarakat Gampong Lamkuk sudah sesuai dengan aturan dalam islam, dimana upaya yang ingin dicapai adalah perdamaian diantara pihak yang bersengketa dan perdamaian tersebut dapat dicapai dengan cara yang mudah yaitu musyawarah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Zahara Zahara
Date Deposited: 05 Aug 2022 02:54
Last Modified: 05 Aug 2022 02:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22315

Actions (login required)

View Item
View Item