Nailul Moenadi, 150901063 (2021) Kecenderungan Kenakalan Remaja Ditinjau dari Status Perkawinan Orang Tua pada Siswa SMA di Kecamatan Sakti Pidie. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.
Nailul Moenadi, 150901063, FPSI, PSI, 082273217650.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (7MB)
Abstract
Kenakalan remaja merupakan salah satu perilaku yang saat ini meresahkan masyarakat dan menunjukkan bahwa minimnya kontrol dan disfungsi keluarga dalam pola asuh dan bimbingan terhadap anak. Dewasa ini seorang remaja membutuhkan peran penting kedua orang tua untuk memutuskan bagaimana ia harus bertindak dan berperilaku. Salah satu penyebab kenakalan remaja sendiri adalah status perkawinan orang tua baik yang bercerai maupun utuh. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan tingkat kenakalan remaja ditinjau dari status perkawinan orang tua yang bercerai dan tidak cerai. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 642 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA N 1 Kecamatan Sakti Pidie sejumlah 227 orang. Metode pengumpulan data menggunaka skala perilaku kenakalan remaja dengan metode skala likert. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode independent sampel T-test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan signifikan antara perilaku kenakalan remaja ditinjau dari status perkawinan orang tua cerai dan tidak cerai SMA N 1 Kecamatan Sakti Pidie, dengan rerata bercerai adalah kenakalan remaja dengan orang tua yang bercerai sebesar 95, 91 sedangkan yang tidak 86,76. Hasil hipotesis menunjukkan p=0,144 (p<0,05). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil Menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan Antara perialku kecederungan kenakalan remaja ditinjau dari status perkawinan oran tua cerai dan tidak bercerai. Siswa-siswi di SMA N 1 Kecamatan Sakti Pidie yang status perkawinan orang tuanya yang -siswi bercerai lebih tinggi tingkat kenakalan remaja dibandingkan dengan siswastatus perkawinan orang tua tidak bercerai.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) |
Divisions: | Fakultas Psikologi > S1 Psikologi |
Depositing User: | Nailul Moenadi Nailul |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 02:55 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 02:55 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22316 |