Efektivitas Komunikasi Penerimaan Dan Verifikasi Laporan (PVL) Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh Dalam Penyelesaian Maladministrasi

Iza Annura, 160401085 (2022) Efektivitas Komunikasi Penerimaan Dan Verifikasi Laporan (PVL) Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh Dalam Penyelesaian Maladministrasi. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Efektivitas Komunikasi Penerimaan Dan Verifikasi Laporan (PVL) Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh Dalam Penyelesaian Maladministrasi] Text (Efektivitas Komunikasi Penerimaan Dan Verifikasi Laporan (PVL) Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh Dalam Penyelesaian Maladministrasi)
Iza Annura, 160401085, FDK, KPI, 085373812250.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Komunikasi penting dalam mempertahankan hubungan antar manusia untuk interaksi sosial. Komunikasi yang terjadi antara dua orang yang telah membangun hubungan disebut komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi bertujuan untuk meningkatkan kualitas hubungan yang memiliki peran besar dalam mempengaruhi individu. Penelitian ini mengevaluasi komunikasi antarpribadi dilakukan oleh Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) dengan pelapor dalam penyelesaian maladministrasi di Ombudsman Perwakilan Aceh. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui efektifitas komunikasi dan hambatan yang dihadapi Penerimaan Verifikasi Laporan Ombudsman Aceh dalam penyelesaian maladministrasi. Metode yang digunakan dengan desain Observasi Deskriptif dengan pengambilan data secara simple random sampling. Hasil penelitian didapatkan dalam penyelesaian maladmisnistrasi di ombudsman perwakilan Aceh menggunakan teknik komunikasi persuasif, dan teknik mendengar efektif. Memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat dengan mengajak masyarakat ikut serta dalam mengawasi dan melihat pelanggaran dan kecurangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Penyelesaian maladministrasi dalam melayani masyarakat sudah sangat baik, meskipun juga masih adanya hambatan. Hambatan yang dihadapi dalam penyelesaian maladministrasi yakni hambatan semantik dan mekanik, dimana hambatan semantik terjadi akibat bahasa yang digunakan pelapor pada saat melakukan pengaduan tidak sistematis. Hambatan mekanik terjadi karena persoalan yang dihadapi oleh petugas dalam menghadapi pelapor yang terkadang berperilaku sulit, seperti terjadinya kegaduhan yang terjadi antara petugas dan pelapor.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi > 302.23 Media (Sarana Komunikasi)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Iza Annura Iza
Date Deposited: 05 Aug 2022 03:10
Last Modified: 05 Aug 2022 03:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22323

Actions (login required)

View Item
View Item