Mekanisme Penanganan Anak Pelaku Khalwat dalam Perspektif Hukum Jinayat dan Undang-Undang Peradilan Anak (Studi Kasus di Pantai Wisata Ulee Lheue Kota Banda Aceh)

Sy. Riza Mastura, 170106140 (2022) Mekanisme Penanganan Anak Pelaku Khalwat dalam Perspektif Hukum Jinayat dan Undang-Undang Peradilan Anak (Studi Kasus di Pantai Wisata Ulee Lheue Kota Banda Aceh). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pelaku Khalwat] Text (Pelaku Khalwat)
Sy. Riza Mastura, 170106140, FSH, IH, 082361155513.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat tentang Khalwat yang pelakunya anak/belum dewasa yang diatur pada Pasal 67 ayat (1) ‘uqubatnya paling banyak 1/3 (satu pertiga), dari uqubat yang telah ditentukan bagi orang dewasa atau dikembalikan kepada orangtuanya/walinya/ ditempatkan pada tempat yang telah disediakan oleh pemerintah Kabupaten/Kota. Ayat (2) mengatur bagaimana tata cara pelaksanaan ‘uqubat terhadap anak yang tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan yang mengenai peradilan anak diatur dalam peraturan gubernur. Kemudian hukum acara yang dipakai dalam penanganan anak sebagai pelaku jarimah tersebut dipakai berdasarkan peraturan hukum nasional perundang-undangan mengenai peradilan anak, yaitu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penulis merumuskan dua masalah yaitu bagaimana penegakkan hukum jinayat oleh Wilayatul Hisbah dalam menangani kasus khalwat terhadap anak di pantai wisata Ulee Lheue? dan bagaimana penjatuhan sanksi terhadap kasus khalwat anak di pantai wisata Ulee Lheue di tinjau dari Hukum Jinayat dan Undang-Undang Peradilan Anak?. Tujuan penelitian ialah dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana aplikasi mekanisme penanganan anak dalam kasus khalwat tepatnya di wisata Ulee Lheue, dan untuk merngetahui bagaimana penjatuhan sanksi di lapangan terhadap anak pelaku khalwat di tinjau dari Hukum Jinayat dan Undang-Undang Peradilan Anak. Metode penelitian ini penulis menggunakan metode yuridis empiris serta menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap pelaku khalwat anak yang dilakukan oleh Wilayatul Hisbah/Satpol PP ialah diselesaikan langsung di tempat tanpa harus diselesaikan di pengadilan, dan penyelesaian kasus anak yang berhadapan dengan hukum, di upayakan terlebih dahulu dengan penyelesaian secara diversi pada penegak hukum tanpa melalui jalur pengadilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Sy. Riza Mastura Riza
Date Deposited: 11 Aug 2022 02:18
Last Modified: 11 Aug 2022 02:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22424

Actions (login required)

View Item
View Item