Analisis Perilaku Konsumtif Pemuda Muslim terhadap Eksistensi Warung Kopi dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Warkop Zakir Lampriet Banda Aceh)

Konsumsi merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia dalam bentuk barang dan jasa. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial mempunyai keinginan yang tidak terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumtif pemuda Muslim terhadap eksistensi warung kopi di Kota Banda Aceh dalam perspektif ekonomi Islam, faktor yang mendorong pemuda berperilaku konsumtif di warung kopi, serta dampak dari keberadaan warung kopi di Kota Banda Aceh terhadap perilaku konsumtif pemuda Muslim Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa perilaku konsumtif pemuda Muslim di warung kopi Kota Banda Aceh tidak sesuai dengan perilaku konsumsi dalam ekonomi Islam yang merujuk pada tiga indikator konsumsi yang telah digariskan dalam Islam tidak boros, penyeimbangan antara pengeluaran dan pemasukan, serta tidak bermewah-mewahan. Konsumsi yang dilakukan pemuda Muslim masuk dalam kategori perilaku konsumtif. Jika dilihat dari tiga konsep maslahah, bahwa menghabiskan waktu dan uang di warung kopi hanya sebagai penyempurna (kebutuhan tahsiniyyah). Faktor yang mendorong pemuda Muslim sering mengunjungi warung kopi sehingga menimbulkan perilaku konsumtif dan boros yaitu; faktor ikut-ikutan teman, faktor gaya hidup, serta faktor kenyamanan dan kesenangan. Keberadaan warung kopi di Kota Banda Aceh memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perilaku konsumtif pemuda Muslim. Dampak positif adalah ketika perilaku konsumtif dapat memberikan keuntungan yang besar bagi produsen pebisnis warung kopi, sedangkan dampak negatif dapat menimbulkan sifat konsumtif, konsumerisme, dan boros pada pemuda Muslim.