Tinjauan Kriminologi Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak ( Studi Kasus Kota Banda Aceh)

Rahmani Yulandari, 180106134 (2022) Tinjauan Kriminologi Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak ( Studi Kasus Kota Banda Aceh). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Kriminologi] Text (Kriminologi)
Rahmani Yulandari, 180106134, FSH, IH, 082275514540.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (10MB)

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak sering sekali kita dengar di dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat menjadi problematika yang harus diberikan perhatian khusus. Kekerasan seksual merupakan setiap perbuatan seksual yang dilakukan seseorang secara paksa. Kekerasan seksual dapat menimbulkan trauma secara psikis yang tidak memungkinkan dapat disembuhkan dalam waktu singkat dan siapapun berpotensi menjadi korban kekerasan seksual. Pertanyaan penelitian dalam Skripsi ini adalah: apa faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan seksual pada anak di Kota Banda Aceh, dan bagaimana upaya yang dilakukan dalam menangani kasus kekerasan seksual pada anak di Kota Banda Aceh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian normatif empiris dengan melakukan wawancara ke instansi terkait dan pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Selain itu, penulis juga menggunakan data dari bahan kepustakaan. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual terhadap anak dari segi pelaku dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: (1) Faktor ekonomi, (2) Faktor pendidikan, (3) Faktor dunia maya atau internet. Adapun dari segi anak sebagai korban ada dua faktor, yaitu: (1) Faktor kesadaran orang tua, dan (2) Faktor lingkungan dan masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi kejahatan seksual terhadap anak yang terjadi berupa: (1) Secara preventif/pencegahan dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya ancaman kekerasan seksual pada orang tua dan masyarakat serta di lingkungan sekolah juga pengawasan terhadap penggunaan internet/dunia maya, dan (2) Secara represif/ penanggulangan berupa pemberian sanksi sosial/adat dan sanksi berdasarkan hukum positif dan juga memberikan penanganan yang tepat kepada korban dengan melibatkan keluarga, masyarakat, pihak berwajib dan pemerintahan. (3) Mencegah agar seseorang tidak kembali melakukan kejahatan ataupun mencoba untuk melakukan kejahatan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Rahmani Yulandari Yulan
Date Deposited: 11 Aug 2022 03:03
Last Modified: 11 Aug 2022 03:03
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22485

Actions (login required)

View Item
View Item