Penanganan Penyakit Hati Dalam Al-Quran Surah Al-Israa’ Ayat 82 Menurut Tafsiran Beberapa Tokoh

Judul skripsi ini adalah “Penanganan Penyakit Hati Dalam Al-Quran Surah Al-Israa’ Ayat 82 Menurut Tafsiran Beberapa Tokoh”. Hati merupakan komponen yang sangat penting dalam diri manusia. Semua perbuatan manusia baik dan buruk bermuara dari hati. Banyak masalah pribadi maupun sosial serta perbuatan buruk yang berakar dari penyakit hati. Apabila Hati dirawat dan dijaga dengan baik maka akan melahirkan perbuatan yang baik begitupun sebaliknya. Hati yang sakit dapat memberi pengaruh buruk bagi perilaku manusia. Padahal dalam Al-Quran Allah telah menjelaskan fungsi diturunnya Al-Quran ialah sebagai penyembuh/obat bagi penyakit yang ada dalam hati manusia. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran surah Al-Israa’ ayat 82 menyangkut dengan penanganan penyakit hati menurut tafsiran beberapa tokoh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode content analysis (analisis isi) yaitu analisis tentang pesan suatu komunikasi. Dan penelitian ini tergolong kedalam penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada di pustaka, membaca, mencatat serta mengelolah bahan yang berkenaan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit hati adalah suatu bentuk kerusakan yang menimpa hati sehingga mengakibatkan seseorang tidak mampu melihat kebenaran yang bermanfaat. Berdasarkan penafsiran surah Al-Israa’ ayat 82 bahwa fungsi Al-Quran adalah sebagai rahmat, petunjuk dan obat atau penyembuh dari penyakit hati yaitu membersihkan, menyucikan dari segala penyakit hati yang hinggap di hati orang beriman agar penyakit tersebut tidak berkelanjutan dan manusia dapat mengatasinya sehingga jauh dari hal-hal yang dapat merusak hati dan dari perbuatan-perbuatan buruk. Jenis penyakit hati yang dimaksud dalam surah Al-Israa’ ayat 82 ialah syubhat seperti kemunafikan, kesyirikan, kekufuran dan kecendurungan pada perbuatan maksiat. Dan syahwat ialah penyakit hati yang cenderung pada perbuatan maksiat yang bersifat birahi (hawa nafsu). Salah satu penanganan untuk hal tersebut ialah dengan Al-Quran dan Zikir yang dapat memberi kesadaran bagi pelakunya sehingga dapat kembali sadar atas perbuatannya selama ini dan kembali pada perintah Allah.