Penyelesaian Sengketa Poh Roh Akibat Perceraian Menurut Hukum Adat Gayo

Dr. Jamhir, M.Ag., 2021047803 (2022) Penyelesaian Sengketa Poh Roh Akibat Perceraian Menurut Hukum Adat Gayo. Pusat Penelitian Dan Penerbitan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of PENYELESAIAN SENGKETA POH  ROH AKIBAT PERCERAIAN  MENURUT HUKUM  ADAT  GAYO] Text (PENYELESAIAN SENGKETA POH ROH AKIBAT PERCERAIAN MENURUT HUKUM ADAT GAYO)
Data JAMHIR Repostory.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (841kB)

Abstract

Judul Penelitian ini tentang Penyelesaian sengketa poh roh akibat perceraian menurut hukum adat Gayo. Tujuan penelitian ini adalah: (1)Untuk mengetahui kedudukan harta poh roh menurut hukum adat Gayo. (2). Untuk mengetahui penyelesaian pembagian poh roh akibat perceraian menurut hukum adat Gayo. (3). Untuk mengetahui faktor penghambat dalam pembagian poh roh akibat perceraian oleh lembaga adat Gayo Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini ada dua bentuk, yaitu Field Research (penelitian lapangan) dan juga menggunakan Library Research (penelitian kepustakaan). Penelitian lapangan diperlukan untuk mengumpulkan informasi terkait pembagian harta Poh roh oleh lembaga adat Sarak Opat menurut hukum adat Gayo akibat perceraian, sebagai sumber data primer melalui observasi dan wawancara serta telaah dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, pembagian harta poh roh oleh lembaga adat Gayo akibat perceraian maka baik suami atau istri masing-masing berhak atas harta bersama mendapatkan bagian seperdua dari harta bersama, kedua, penyelesaian pembagian harta poh roh oleh Lembaga Sarak Opat hanya mampu menyelesaikan persengketaan melalui nasihat-nasehat yang bersifat mendamaikan, namun pada akhirnya kasus-kasus sengketa poh roh harus diteruskan ke-pengadilan Mahkamah Syari’ah, setelah sebelumnya kasus tersebut dilimpahkan ke KUA Ketiga, faktor penghambat dalam pembagian harta poh roh (harta bersama) oleh lembaga adat gayo akibat perceraian disebabkan kaburnya status harta poh roh, itikat buruk, kurangnya pengetahuan tentang pembagian harta poh roh (bersama).

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Poh Roh, Penyelesaian Sengketa, Hukum Adat Gayo
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Depositing User: Jamhir Jamhir
Date Deposited: 24 Aug 2022 03:34
Last Modified: 24 Aug 2022 03:34
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22550

Actions (login required)

View Item
View Item