Muhammad Yasir Yusuf, 2005047502 (2020) Eligibilitas Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) Untuk Program Responsif Anak di Baitul Mal Aceh. 1 ed. Yayasan Aceh Hijau, Banda Aceh.
ELIGIBILITAS ZAKAT, INFAK DAN WAKAF (ZISWAF) UNTUK PROGRAM RESPONSIF ANAK DI BAITUL MAL ACEH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (29MB)
Abstract
paya optimalisasi dana zakat untuk pemenuhan dan perlindungan hak anak bisa dilakukan secara fikih dengan mengalokasikan dana zakat lewat asnaf yang ada, yaitu membuat program pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam katagori penerima orang-orang yang berhak menerima zakat sebagaimana yang dijelaskan dalam surat At -Taubah ayat 60. Program pemenuhan dan perlindungan anak dengan dana zakat bisa digunakan sesuai dengan jumlah dana pengumpulan zakat yang ada dan disalurkan sesuai dengan skala prioritas yang menjadi tanggungjawab amil. Optimalisasi penyaluran zakat menjadi sangat penting untuk diperhatikan guna menjaga keberlangsungan manfaat dari penyaluran dana zakat. Optimalisasi dan keberlanjutan menjadi kata penting dalam pengelolaan Baitul Mal guna memberikan kesejahteran bagi masyarakat yang membutuhkan dan menjamin anak-anak yang masuk golongan fakir dan miskin untuk tetap mendapatkan hak mereka. Program pemenuhan dan perlindungan hak anak merupakan bahagian yang tak terpisahkan dalam upaya melahirkan generasi yang berkualitas. Optimalisasi penggunaan dana ZISWAF untuk kepentingan anak yang masuk dalam katagori fakir, miskin, ibnu sabil maupun qharim perlu diperkuat.Bentuk program pemenuhan hak dan perlindungan anak dengan menggunakan ZISWAF bisa dikatagorikan ke dalam 6 bentuk. 1) Program pengentasan kemiskinan anak. 2) Kesehatan Ibu dan Anak. 3) Pendidikan Anak Yang Berkelanjutan. 4) Kondisi Sanitasi dan Lingkungan Anak Tumbuh. 5) Tempat Bermain Anak dan 6) Perlindungan terhadap kekerasan pada anak. Keenam program ini bisa menggunakan dana zakat, infak, sedekah ataupun wakaf sangat bergantung kepada siapa yang menerima atau menjadi objek dari program ini. Yang menjadi masalah adalah pada skala prioritas mana yang lebih dahulu dikerjakan dan mana yang dikemudiankan. Sehingga sangat dibutuhkan bagi Baitul Mal adanya petunjuk teknis dan Standar Operasional Prosedur dalam menjalankan program ini.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.1 Ibadah > 2X4.14 Zakat 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.251 Sadaqah |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muhammad Yasir Yusuf Yasir |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 02:59 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 02:59 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22551 |