Penerapan Model Pembelajaran DiscoveryLearning Pada Materi Larutan PenyanggaUntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMAN 1 Nurussalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, respon siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran discovery learning pada materi larutan penyangga dikelas XI SMAN 1 Nurussalam. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran kimia yang diterapkan cenderung lebih terpusat pada guru (teacher centered learning), pembelajaran kimia yang lebih terpusat pada guru membuat peserta didik kurang terlibat aktif dan kurang mampu mengembangkan sifat kritisnya dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 tahapan siklus. Setiap siklus terdiri dari atas 4 tahapan antara lain: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 April s/d 30 April 2019. Adapun subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 19 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket dan soal tes. Adapun hasil dari aktivitas guru pada siklus I sebesar 92,85% dan 94,64% pada siklus II dengan rentang peningkatan sebesar 1,79%. Presentase hasil aktivitas siswa pada siklus I adalah 92,85% dan 94,64% pada siklus II dengan rentang peningkatan sebesar 1,79%. Adapun hasil presentase respon siswa yang menyukai pembelajaran discovery learning pada materi larutan penyangga sebesar 91,54% yang menyatakan sangat tertarik. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 42,10% dan 84,21% pada siklus II dengan rentang peningkatan sebesar 42,11%, sehingga dinyatakan bahwa melalui penerapan model pembelajaran discovery learning pada materi larutan penyangga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Nurussalam.