Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Kearifan Lokal di SMP/MTs

Kemampuan literasi sains siswa di Indonesia masih sangat rendah. Peningkatan kemampuan literasi sains dapat dilakukan dengan mengembangkan instrumen penilaian literasi sains. Penelitian ini bertujuan mendesain instrumen pengembangan literasi sains dan menilai kelayakan instrumen yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Reseacrch and Development (R&D). Model penelitian menggunakan tahapan langkah dari model ADDIE dengan penerapan langkah Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek pada penelitian terdiri atas tiga orang ahli bidang materi dan tiga orang ahli bidang media. Instrumen penelitian berupa pengembangan soal pilihan pada aspek pengetahuan konsep dan keterampilan proses sains, serta angket pada aspek sikap santifik. Kelayakan uji validasi ahli materi pada pengembangan instrumen soal pengetahuan konsep diperoleh presentase sangat layak (86,16%), pengembangan soal keterampilan proses sains diperoleh presentase sangat layak (86,66%), pengembangan angket sikap saintifik diperoleh presentase sangat layak dengan skor rata – rata 90%. Kelayakan uji validasi ahli media pada pengembangan instrumen soal pengetahuan konsep diperoleh presentase sangat layak (86,6%), pengembangan instrumen soal keterampilan proses sains diperoleh presentase sangat layak (90%), pengembangan instrumen angket sikap saintifik diperoleh presentase sangat layak (93,3%).