Faktor Rendah Minat Remaja Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan)

Minat secara istilah keinginan atau ketertarikan, kesukaan dan kemauan terhadap suatu hal. Secara sederhana, minat Interenst kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat merupakan sebuah keinginan yang muncul dan dimiliki oleh semua orang terhadap aktivitas atau objek yang diminati seperti remaja melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Minat suatu hal yang dimiliki oleh remaja pada saat dia memiliki ketertarikan pada suatu hal. Juga sebagai daya penggerak bagi seseorang agar bersemangat dalam melakukan kegiatan yang ingin diwijudkan sesuai dengan kebutuhan. Ada dua pokok Permasalahan dalam penelitian ini; bagaimana dorongan dan minat remaja dari orang tua atau diri sendiri untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan? Apa saja faktor yang menyebabkan rendah minat remaja melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan subjek penelitian adalah geuchik, orang tua dan remaja. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dorongan atau minat remaja dari orang tua atau diri sendiri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang pertama dari segi orang tua mencari informasi tentang seputaran pendidikan, yang kedua memberi nasehat, dan yang ketiga memberikan fasilitas. Adapun faktor rendah minat remaja melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terdapat beberapa faktor: faktror (internal) pertama kurang motivasi dan keinginan, kedua, mandiri bekerja sedangkan faktor eksternal adalah peretama keterbatasan ekonomi dan biaya, kedua faktor lingkungan dan budaya