Tinjauan Hukum Pidana Islam Atas Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Terhadap Pelaku Pencurian Oleh Anak Di Kampung Paya Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan

Arfan Syahputra, 150104025 (2022) Tinjauan Hukum Pidana Islam Atas Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Terhadap Pelaku Pencurian Oleh Anak Di Kampung Paya Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Tinjauan Hukum Pidana Islam Atas Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Terhadap Pelaku Pencurian Oleh Anak Di Kampung Paya Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan] Text (Tinjauan Hukum Pidana Islam Atas Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Terhadap Pelaku Pencurian Oleh Anak Di Kampung Paya Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan)
Arfan Syahputra, 150104025, FSH, HPI, 081263220821.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Main hakim sendiri atau yang biasa diistilahkan pada masyarakat luas dan media massa dengan peradilan massa, penghakiman massa, pengadilan jalanan, pengadilan rakyat, amuk massa. Anarkisme massa atau juga brutalisme massa, merupakan terjemahan dari bahasa Belanda yaitu (eigenrichting) yang berarti cara main hakim sendiri, mengambil hak tanpa mengindahkan hukum, tanpa sepengetahuan pemerintah dan tanpa penggunaan alat kekuasaan pemerintah. Perbuatan main hakim sendiri hampir selalu berjalan sejajar dengan pelanggaran hak-hak orang lain. Dan oleh karena itu tidak diperbolehkan perbuatan ini menunjukkan bahwa adanya indikasi rendahnya kesadaran terhadap hukum. Namun bukan berarti dalam Hukum Pidana Islam tidak ada hukuman terhadap main hakin sendiri ini. Pertayaan penelitian dalam skripsi ini adalah faktor penyebab masyarakat main hakim sendiri (eigenrichting) dikampong Paya Kecamatan Kluet Utara dan tinjauan hukum Islam terhadap main hakim sendiri (eigenrichting), Kepada Anak di Bawah Umur dikampung Paya kluet Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui faktor apa saja yang mengakibatkan masyarakat Gampong main hakim sendiri (eigenrichting) kepada anak dibawah umur dikampung Paya Kecamatan Kluet Utara. Dengan menggunakan metode Field reseacrh dan menggunakan data-data deskriptif, penelitian ini bersifat deskriptif analisis yang bertujuan untuk menjelaskan data tentang main hakim sendiri dianalisis dengan teori dalam Hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjelasan mengenai tindak Pidana main hakim sendiri ini sudah ada spesifik dalam hukum positif, namun dalam Hukum Pidana Islam belum ada hukuman khusus mengenai tindak pidana main hakim sendiri. Sehingga melihat adanya kesamaan dengan kasus turut serta melakukan jarimah dan melakukan penganiayaan. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa hukuman terhadap pelaku main hakim sendiri adalah qishas dan diyat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Arfan Saputra
Date Deposited: 23 Aug 2022 02:42
Last Modified: 23 Aug 2022 02:42
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22601

Actions (login required)

View Item
View Item