Landasan Konseptual Terapi Sufistik Sebagai Salah Satu Teknik Dalam Konseling Islam

Fokus masalah dalam penelitian ini dijabarkan beberapa pokok pertanyaan yaitu: 1) Bagaimana bentuk-bentuk terapi sufistik dalam kitab ‘Ihya Ulumudin? 2) Bagaimana penerapan bentuk-bentuk terapi sufistik seingga menjadi landasan teknik dalam konseling Islam?. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk terapi sufistik dalam kitab ‘Ihya Ulumudin, 2) Untuk mengetahui penerapan bentuk-bentuk terapi sufistik seingga menjadi landasan teknik dalam konseling Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), bagian dari penelitian kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah telaah kepustakaan. Analisis data menggunakan teknik content analysis atau analisis isi. Temuan penelitian ini ditemukan bentuk-bentuk terapi sufistik dalam beberapa literatur Islam yaitu: zikir, taubat, shalat, doa dan membaca Al-Quran. Dalam menganalisis pembahasan temuan untuk dijadikan sebagai salah satu teknik dalam Konseling Islam.1) Zikir dapat dijadikan salah satu teknik dalam Konseling Islam dimana melihat kondisi klien mengalami masalah penyakit psikis. Antaranya seperti stress, rasa khawatir, cemas, depresi, kebimbangan (anxiety) dan lain sebagainya. 2) Taubat dapat dijadikan salah satu teknik dalam Konseling Islam dimana melihat pada kondisi klien yang merasakan dirinya banyak perasaan bersalah dan merasakan banyak melakukan perbuatan berdosa. 3) Shalat, doa, membaca Al-Quran dapat dijadikan teknik dalam konseling Islam untuk klien yang normal yang mempunyai masalah baik hal ringan maupun berat. Kesimpulannya, zikir, taubat, shalat, doa dan membaca Al-Quran dapat dijadikan salah satu teknik dalam konseling Islam dan digunakan bersesuaian dengan permasalahan dan kondisi klien.