Batas Nisab Harta Dalam Had Pencurian Secara Berkelompok Menurut Mazhab Hanafi

Rendy Safrian, 16010402 (2022) Batas Nisab Harta Dalam Had Pencurian Secara Berkelompok Menurut Mazhab Hanafi. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Syaria’h dan Hukum.

[thumbnail of Batas Nisab Harta Dalam  Had Pencurian Secara Berkelompok Menurut Mazhab Hanafi] Text (Batas Nisab Harta Dalam Had Pencurian Secara Berkelompok Menurut Mazhab Hanafi)
Rendy Safrian, 16010402, FSH, HPI, 081265226215.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Para ulama berbeda pendapat tentang berapa batas minimal nisab harta curian secara berkelompok yang dapat diancam dengan hukuman had potong tangan. Pendapat mazhab Hanafi berbeda dengan mazhab Maliki, Syafi’I dan Hanbali, mereka berijtihad sesuai dengan metode istinbatnya masing-masing. Penyebab perbedaannya karena tidak ada dalil yang tegas, spesifik dan qat’iy baik di dalam Al-Qur’an dan sunnah tentang batas minimal nisab harta curian yang dilakukan secara berkelompok supaya dapat dihukum dengan had potong tangan. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama; berapa batas minimal harta curian secara berkelompok yang dapat diancam dengan hukuman had potong tangan menurut mazhab Hanafi?, kedua; bagaimana metode istinbat yang dilakukan mazhab Hanafi dalam menetapkan batas minimal nisab harta curian secara berkelompok yang dapat diancam dengan hukuman had potong tangan?. Tujuan penelian ini untuk mengetahui batas minimal harta curian secara berkelompok yang dapat diancam dengan hukuman potong tangan menurut mazhab Hanafi dan untuk mengetahui bagaimana metode istinbatnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis terhadap buku-buku fikih mazhab Hanafi. Hasil penelitiannya adalah bahwa para pelaku akan dihukum dengan had potong tangan jika masing-masing harta curian mereka mencapai batas nisab minimal 10 dirham atau 1 dinar, jika tidak maka akan dikenakan hukuman ta’zir. Metode istinbat yang diterapkan oleh mazhab Hanafi dengan melihat ke dalam Al-Qur’an terlebih dahulu tetapi tidak menemukan ayat yang khusus tentang batas minimal harta curian secara berkelompok. Kemudian mencarinya ke dalam hadis dan menemukan satu riwayat untuk dijadikan dalil bahwa Rasulullah saw bersabda (artinya) : tidak ada hukuman potongan tangan bagi pencuri kecuali mencapai nisab 10 dirham atau 1 dinar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Rendy Safrian Rendy
Date Deposited: 24 Aug 2022 02:11
Last Modified: 24 Aug 2022 02:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22638

Actions (login required)

View Item
View Item