Peran Tuha Peut dalam Perumusan Qanun Gampong di Gampong Pasar Kota Bahagia Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya

Hafid Wananda, 180802085 (2022) Peran Tuha Peut dalam Perumusan Qanun Gampong di Gampong Pasar Kota Bahagia Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran Tuha Peut dalam Perumusan Qanun Gampong] Text (Peran Tuha Peut dalam Perumusan Qanun Gampong)
Hafid Wananda, 180802085, FISIP, IAN, 085277240055.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Tuha peut merupakan suatu lembaga resmi dalam sistem pemerintahan gampong yang berfungsi memberi nasehat dan pertimbangan kepada pimpinan (Keuchik) dalam bidang hukum adat, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. Salah satu kedudukan lembaga tuha peut dalam pemerintahan tingkat gampong yaitu menyusun dan merumuskan qanun gampong. Dalam hal ini tuha peut adalah pihak yang memiliki peran dalam perumusan qanun gampong sesuai dengan yang diamanatkan dalam Qanun Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Pemerintahan Gampong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran tuha peut dalam perumusan qanun gampong di Gampong Pasar Kota Bahagia dan apa saja kendala tuha peut dalam perumusan qanun gampong di Gampong Pasar Kota Bahagia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran tuha peut dalam perumusan qanun gampong masih belum maksimal, karena dalam perumusan qanun gampong masih sering terjadi perbedaan pendapat dan mengakibatkan perdebatan dengan sesama perangkat gampong yang terlibat dalam perumusan qanun gampong sehingga mengakibatkan perumusan qanun gampong menjadi terhambat. Kendala tuha peut dalam perumusan qanun gampong adalah masih kurangnya pemahaman dan ilmu pengetahuan dari setiap anggota tuha peut serta kurangnya ketegasan tuha peut didalam mengambil keputusan dalam perumusan qanun gampong sehingga perumusan qanun gampong menjadi terhambat dan tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat. Penelitian ini mensimpulkan bahwa peran tuha peut dalam perumusan qanun gampong masih belum maksimal dan harus terus di evaluasi lagi kinerja tuha peut dalam perumusan qanun gampong agar kedepan dapat lebih maksimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 350 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Hafid Wananda Hafid
Date Deposited: 25 Aug 2022 03:06
Last Modified: 25 Aug 2022 03:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22702

Actions (login required)

View Item
View Item