Collaborative Governance dalam Pengelolaan Objek Wisata Air Terjun Ceuraceu Embon di Desa Alue Jang Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya

Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi yang harus terus dikembangkan sebagai sumber pendapatan. Kabupaten Aceh jaya memiliki banyak potensi wisata salah satunya adalah wisata alam air terjun ceuraceu embon. Objek wisata air terjun ceuraceu embon belum sepenuhnya dikelola dengan baik seperti belum adanya sarana dan prasarana yang memadai di tempat wisata, sehingga perlu melakukan kerjasama dalam pengelolaan dan pengembangannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses kerjasama yang dilakukan untuk mengelola dan mengembang objek wisata yang lebih maju. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kerjasama yang dilakukan dalam pengelolaan dan pengembangan objek wisata yaitu dengan melibatkan pemerintah, non pemerintah dan masyarakat. Berdasarkan Qanun kabupaten Aceh Jaya No 10 tahun 2019 Tentang pariwisata halal. Stakeholder yang berperan dalam pengelolaan dan pengembangan wisata adalah Dinas pemuda dan Olahraga, Bank Aceh, Kepala Desa Alue Jang, Kelompok Sadar Wisata, dan masyarakat sekitar. Objek wisata alam air terjun ceuraceu embon belum adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk melancarkan aktivitas kegiatan wisata. Dapat disimpulkan bahwa dalam proses kolaborasi pengelolaan dan pengembangannya sudah berjalan dengan baik karena telah melibatkan pemerintah, non pemerintah, dan masyarakat. Akan tetapi untuk melancarkan aktivitas berwisata perlu adanya kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai.