‘Abd Al-Samad al-Jawī al-Falimbānī dan Pergulatan Intelektual di Tengah Pengaruh Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam Abad XVII

Muliadi Kurdi, 2015107203 (2021) ‘Abd Al-Samad al-Jawī al-Falimbānī dan Pergulatan Intelektual di Tengah Pengaruh Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam Abad XVII. I ed. CV. Naskah Aceh, Banda Aceh. ISBN 978-623-96925-3-7

[thumbnail of ‘Abd Al-Samad al-Jawī al-Falimbānī dan Pergulatan Intelektual di Tengah Pengaruh Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam Abad XVII] Text (‘Abd Al-Samad al-Jawī al-Falimbānī dan Pergulatan Intelektual di Tengah Pengaruh Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam Abad XVII)
Buku - ‘Abd Al-Samad al-Jawī al-Falimbānī & Pergulatan Intelektual (2021).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Syaykh Abd. al-Samad al-Jawī al-Falimbānī sosok ulama terkenal di ranah Melayu. Dedikasinya dalam pengembangan ilmu keislaman Melayu tidak hanya dalam kesufian dan ilmu ketarekatan, tetapi alim tentang ilmu-ilmu usul fikih, fikih, ilmu falak, ilmu al-Quran dll. Indikator ini dapat dijumpai ketika membaca sejumlah karyanya dimana satu pokok bahasan yang diterangkan saling mengikat satu sama lain. Beliau hidup sekitar pertengah abad XVIII. Dilahirkan di Palembang [Sumatera Selatan] pada tahun 1116/1704 M. Pernah belajar di Haramayn tentang ilmu tauhid, fikih dan tasawuf kepada beberapa ulama terkenal selama di sana. Setelah menempuh pendidikan di Arabia dalam batas waktu yang lama beliau kembali ke tanah air [Palembang] untuk mengajarkan tarekat Sammaniyah dan fikih sufistik kepada masyarakat setempat. Kealiman tauhid, fikih dan tasawuf terpancar dari dua karya besar yang ditulis beliau, yaitu Sayr al-Salikin dan Hidayat al-Salikin. Pada masa mengajarkan ilmu keislaman dan ketarekatan pada masyarakat Palembang beliau menghadapi pengaruh Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam. Kedua pengaruh ini diyakini telah mewarnai pengajaran keislamannya masa itu. Tetapi pun demikian al-Falimbānī berhasil melewati masa-masa itu hingga penyebaran dakwah secara lisan berjalan baik di samping melahirkan karya-karya berharga seperti ilmu tarekat, tasawuf, fikih, jihad, dll. Di tengah pengaruh dua peradaban itulah buku ini akan menerangkan kembali sejarah dan kiprah ‘Abd. al-Samad al-Falimbānī sebagai tokoh ulama Melayu Islam yang mumpuni dalam menengahi dua pengaruh peradaban.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: ‘Abd Al-Samad al-Jawī al-Falimbānī, Pergulatan Intelektual, Pengaruh, Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang Darussalam, Abad XVII
Subjects: 200 Religion (Agama) > 206 Tokoh dan Organisasi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muliadi Kurdi
Date Deposited: 31 Aug 2022 02:51
Last Modified: 31 Aug 2022 02:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22753

Actions (login required)

View Item
View Item