Filosofi Semeubeut dalam Budaya Aceh

Warul Walidin AK, 2012115801 (2019) Filosofi Semeubeut dalam Budaya Aceh. I ed. Ar-Raniry Press, Banda Aceh. ISBN 978-979-3717-97-5

[thumbnail of Filosofi Semeubeut dalam Budaya Aceh] Text (Filosofi Semeubeut dalam Budaya Aceh)
Warul Walidin AK - Filosofi Semeubeut dalam Budaya Aceh.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Semeubeut salah satu istilah populer dalam kegiatan pendidikan agama di Aceh. Kegiatan ini tumbuh atas dasar kesadaran masyarakat terhadap agama. Dari itu proses semeubeut pada masa awal tidak mesti terjadi di sebuah gedung atau fasilitas yang memadai, namun sering terjadi di rumah-rumah masyarakat, rumoh teungku, rumoh geuchik, rumoh tuha peut dan lainnya. Setelah lembaga ini semakin menguat, mendapat tempat dari masyarakat semeubeut membutuhkan pembenahan diri ke jenjang yang lebih sempurna, misalnya membangun meunasah, dayah, bale dan sekolah rakyat. Semua sarana tersebut tercatat sebagai bentuk sejarah awal proses belajar mengajar dalam masyarakat Aceh. Di tempat inilah anak-anak Aceh belajar Alquran, kitab Arab-Jawi (Arab-Melayu), diperkenalkan tarikh Nabi SAW., sebagai pendidikan awal dalam membentuk akhlak, diajarkan cara membaca dan menulis Arab-Jawi. Karena itu, orang Aceh zaman dulu hampir semua mereka dipastikan mampu menulis dan membaca dalam aksara Arab-Jawi.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Filosofi, Semeubeut, Budaya Aceh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muliadi Kurdi
Date Deposited: 31 Aug 2022 02:52
Last Modified: 31 Aug 2022 02:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22764

Actions (login required)

View Item
View Item