Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dalam Penyaluran Bantuan Sosial Pada Dinas Sosial Kota Banda Aceh

Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bertujuan untuk menghasilkan data fakir miskin yang berkualitas. Untuk menghasilkan data yang berkualitas perlu dilakukan pemutakhiran data dengan cara verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten/kota. Dinas Sosial Kota Banda Aceh dalam proses verifikasi dan validasi data masyarakat dalam pelaksanaannya masih belum optimal, hal tersebut karena masih ditemukan permasalahan data masyarakat, baik data yang belum sinkron dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil baik NIK, nama dan alamat, sehingga penyaluran bantuan sosial masih belum tepat sasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana mekanisme pengelolaan data DTKS dan faktor pendukung serta penghambat proses verifikasi dan validasi data di Dinas Sosial Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengelolaan data DTKS sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu mulai dari proses usulan data, verifikasi dan validasi serta penggunaannya, namun masih ditemukan faktor penghambat, yaitu kurangnya SDM yang pengelola data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), sehingga masih ada ditemukan permasalahan data di lapangan, baik data masyarakat yang belum sinkron dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, data masyarakat yang belum terupdate dan penetapan KPM yang masih belum tepat sasaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk memudahkan dan mempercepat proses pemutakhiran data, upaya yang harus dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Banda Aceh dalam pemutakhiran data perlu dilakukan penambahan staf bagian pengelola data DTKS serta meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar data yang dihasilkan lebih berkualitas yaitu data masyarakat yang akurat, sinkron dan lengkap.