Hubungan Pemaafan Dengan Kebahagiaan Pada Pasangan Suami Istri Yang Telah Bercerai Di Kecamatan Bandar Baru

Individu yang mengalami rasa luka dan sakit hati akan mengalami ketidakpuasan ataupun ketidakbahagiaan karena disakiti, salah satu faktor yang mempengaruhi individu untuk bahagia yaitu memaafkan orang yang telah menyakiti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemaafan dan kebahagiaan pada pasangan suami istri yang telah bercerai di Kecamatan Bandar Baru. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 114 orang yang telah bercerai, laki-laki 39 orang dan perempuan 75 orang. Penelitian ini menggunakan dua buah skala, yaitu: skala pemaafan (17 aitem) yang mengacu pada aspek pemaafan dari Thompson (2007) dan skala kebahagiaan (21 aitem) yang mengacu pada aspek kebahagiaan dari Seligman (2005). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Product Momen dari Pearson. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemaafan dan kebahagiaan pada pasangan suami istri yang telah bercerai di Kecamatan Bandar Baru. Hal ini dibuktikan dengan besarnya koefisien korelasi antara pemaafan dengan kebahagiaan pada pasangan suami istri yang telah bercerai sebesar r = 0.563, dengan p = 0.000 (p= <0,05).