Etika Bermedia Sosial dalam Al-Qur'an Surah Al-Hujurat Ayat 6, 11-13 dan Relevansinya dengan Pembentukan Akhlakul Karimah

Etika penggunaan media sosial merupakan tindakan seseorang di media sosial yang tentunya mempertimbangkan nilai buruk dan baiknya. Seseorang yang beretika dalam menggunakan media sosial mencerminkan nilai-nilai yang baik di masyarakat. Namun pada saat ini banyak sekali dari kalangan masyarakat yang telah mengabaikan perilaku akhlak atau etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam penggunaan media sosial, sebagian orang-orang menggunakan sosial media hanya untuk menyebarkan berita palsu, serta media sosial dijadikan sebagai ajang ghibah, namimah (mengadu domba) dan sejenisnya. Alquran surah al-Hujurat ayat 6, 11-13 telah memberi pengajaran tentang bagaimana seharusnya umat Islam menjaga etikanya di dalam pergaulan, dan dari hal ini diharapkan dapat membangun pemahaman mengenai tata cara bermedia sosial dengan tepat dan benar. Penelitian ini menggunakan metode tahlili dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun data dianalisis menggunakan teknik analisis korelatif yaitu menghubungkan dua variable, yaitu etika bermedia sosial dalam surah al-Hujurat Ayat 6, 11-13 dan pembentukan akhlakul karimah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Konsep etika penggunaan media sosial dalam surah al-Hujurat ayat 6, 11-13 yaitu: Tabayun, menghormati dan menghargai orang lain, larangan berburuk sangka dan ghibah, dan persamaan derajat. (2) Relevansi etika bermedia sosial dengan pembentukan akhlakul karimah dalam surah al-Hujurat ayat 6, 11-13 yaitu: (a) Relevansi konsep tabayun dengan pembentukan akhlakul karimah, (b) Relevansi konsep sikap menghormati dan menghargai orang lain dengan pembentukan akhlakul karimah, (c) Relevansi konsep larangan berburuk sangka dan ghibah dengan pembentukan akhlakul karimah, (d) Relevansi konsep persamaan derajat dengan pembentukan akhlakul karimah.

Kata Kunci: Etika, Media Sosial, Qs. al-Hujurat, Akhlakul Karimah.