Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu Oleh Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh Pada Masa Pandemi Covid-19

Penyalahgunaan Narkotika merupakan permasalahan serius yang diperlukan pencegahan, di karenakan Narkotika adalah zat yang apabila dikonsumsi akan merusak fisik dan akal. Sama halnya dengan khamar yang apabila dikonsumsi dapat memabukkan dan melemahkan akal. Meskipun aturan mengenai pelarangan penyalahgunaan Narkotika telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 akan tetapi pada masa Pandemi penyalahgunaan Narkotika masih dikategorikan dalam jumlah yang banyak. Penelitian ini secara khsusus dilakukan di Badan Narkotika Nasioal Kota Banda Aceh. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu di Kota Banda Aceh pada masa Pandemi Covid-19 dan apa saja hambatan yang dihadapi Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh dalam pencegahan penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu di Kota Banda Aceh pada masa Pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini adalah data lapangan dan data kepustakaan. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu oleh Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh pada masa Pandemi Covid-19 yaitu dengan mendeklarasikan Desa Bersinar, Sekolah Bersinar, Kampus Bersinar dan kegiatan BNN Menyapa dengan cara melakukan sosialisasi serta memantau dan mendekati Gampong rawan penyalahgunaan Narkotika. Hambatan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu oleh Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh pada masa Pandemi Covid-19 yaitu ruang gerak terbatas dalam penyuluhan dan keterbatasan sumber daya manusia serta kurangnya rasa kepedulian dari masyarakat dalam menghadapi darurat Narkoba.