Analisis Peran Wilayatul Hisbah Dalam Pencegahan Jarimah Ikhtilat Di Tempat Wisata Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya

Pasal 1 angka 14 Qanun No. 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayah merupakan dasar yang kuat mengenai tugas dan fungsi dari lembaga Wilayatul Hisbah dalam melakukan pencegahan terhadap perbuatan jinayah akan tetapi di tempat wisata Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya masih banyak terjadi perbuatan ikhtilat. Penelitian ini secara khusus dilakukan di kantor Lembaga Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat Daya. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Wilayatul Hisbah dalam mencegah jarimah ikhtilat di tempat wisata, apa saja hambatan Wilayatul Hisbah dalam mencegah jarimah ikhtilat, serta bagaimana tinjauan fiqh jinayah terhadap peran Wilayatul Hisbah dalam melakukan pencegahan jarimah Ikhtilat di tempat wisata Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa Peran dari lembaga Wilayatul Hisbah dalam mencegah terjadinya ikhtilat di tempat wisata Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya yaitu dengan melakukan pengawasan yang dilakukan oleh tim unit cegah dini dengan sistem kerja patroli pengawasan ini dilakukan oleh Wilayatul Hisbah untuk mencegah masyarakat melakukan jarimah ikhtilat di tempat wisata. Hambatan yang didapatkan oleh lembaga Wilayatul Hisbah dalam mencegah terjadinya jarimah ikhtilat ada dua yaitu hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal yaitu kurangnya SDM dan anggaran dalam menjalakan tugasnya sedangkan hambatan eksternal adalah masyarakat itu sendiri, sikap kurang pedulinya masyarakat terhadap penegakan syari’at Islam merupakan faktor penghambat Wilayatul Hisbah dalam upaya pencegahan jarimah ikhtilat. Menurut pandangan Hukum Pidana Islam, peran dari Wilayatul Hisbah sebagai lembaga pemerintah dalam melakukan pencegahan tindak pidana, yang dalam hal ini tindak pidana ikhtilat adalah wajib, sehingga Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat Daya telah menjalankan al-‘amru bil-ma’ruf wannahyu’anil-munkar yaitu dengan mencegah masyarakat melakukan jarimah ikhtilat di tempat wisata Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya.