Pemanfaatan Limbah Las Karbit Menggunakan Aktivator Kotoran Kambing Untuk Remediasi Tanah Bekas Tambang

Limbah karbida merupakan hasil kalsium karbida (CaC2) yang direaksikan dengan air (H2O) yang akan menghasilkan gumpalan Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) berupa warna putih dan gas asetilen. Selama ini limbah las karbida ini dibuang begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana limbah karbit yang dikombinasikan dengan aktivator kotoran kambing bertujuan untuk meremediasi tanah tambang.Bijih besi merupakan bahan mentah yang digunakan untuk membuat besi gubal, yang merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan baja. Persentase kenaikan pH tanah pada kontrol awal adalah 4,29 menjadi 7,86. Persentase kenaikan analisis C-organik tanah yang pada tanah kontrol adalah 0,54 meningkat 1,43. Persentase yang mengalami kenaikan juga dialami oleh N-total tanah, pada analisis kontrol awal 0,03 tanah meningkat sekitar 0,09. Persentase P tersedia pada tanah kontrol awal adalah 5,30 dengan hasil analisis menggunakan perlakuan sampel dengan hasil analisis 0,20 mg kg-1. Pada hasil analisis parameter Fe(%), hasil analisis kontrol awal tanah adalah 0,33%. Dengan menggunakan metode kotoran kambing dan campuran limbah karbit diperoleh hasil analisis sebesar 0,34%. Pada parameter terakhir Al (%) hasil analisis awal adalah 0,14% dan hasil setelah perlakuan sampel adalah 0,16.