Pemodelan Daerah Kekeruhan dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen Melayang di Sungai Krueng Aceh

Sungai Krueng Aceh merupakan sungai terpanjang dan terluas yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Padatnya aktivitas di sepanjang sungai Krueng Aceh seperti kegiatan yang terjadi di pelabuhan, perikanan, penangkaran kapal, tempat wisata, kegiatan pasar dan pemukiman diketahui telah menyebabkan TDS (total dissolve solid) masuk pada kategori cemar sedang dengan konsentrasi seperti logam timbal (Pb), dan kadmium (Cd) telah melewati baku mutu. Salah satu masalah serius di perairan disebabkan oleh sampah plastik. Transformasi plastik menjadi mikroplastik (pecahan plastik berukuran ≤ 5 mm) disebabkan oleh cahaya matahari dan gelombang yang mendegradasi plastik menjadi serpihan-serpihan kecil yang menyerupai partikel. kelimpahan mikroplastik tertinggi didapatkan pada titik lokasi sampling 8 sebesar 360 partikel/kg. Jenis mikroplastik yang ditemui pada Sungai Krueng Aceh yaitu fiber, film, dan fragmen. konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) tertinggi didapatkan pada titik lokasi sampling 2 yaitu 68 mg/l. konsentrasi Total Dissolved Solid (TDS) tertinggi didapatkan pada titik lokasi sampling 6 yaitu 759 mg/l. konsentrasi kekeruhan tertinggi didapatkan pada titik lokasi sampling 5 yaitu 22,4 NTU. Konsentrasi COD tertinggi didapatkan pada titik lokasi sampling 8 dengan konsentrasi 951 mg/l. Konsentrasi DO pada lokasi sampling Sungai Krueng Aceh telah memenuhi standar bakumutu yang ditetapkan pada PP No. 82 Tahun 2001. Riset ini dilakukan untuk mengetahui kelimpahan mikroplastik pada sedimen melayang di Sungai Krueng Aceh.