Pembelajaran Materi Trigonometri Berbasis Nilai Islami untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa

Minat belajar matematika merupakan rasa suka dan rasa ketertarikan pada pembelajaran matematika, tanpa ada yang menyuruh. Minat dalam belajar dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Namun pada kenyataannya, minat belajar sebagian siswa masih rendah dalam pelajaran matematika. Hal itu mungkin disebabkan oleh adanya anggapan dikalangan siswa bahwa matematika itu merupakan pelajaran yang tidak penting bagi mereka karena matematika identik dengan keduniaan dan itu membuat siswa kurang berminat terhadap pelajaran matematika terutama pada materi trigonometri. Sehingga dibutuhkan alternatif untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa melalui penumbuhan kesadaran keterkaitan antara matematika dan perhitungan bekal menuju akhirat yaitu dengan menerapkan pembelajaran materi trigonometri dengan berbasis nilai islami. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peningkatan minat belajar matematika siswa pada materi trigonometri yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis nilai Islami, (2) Untuk mengetahui perbandingan minat belajar matematika siswa pada materi trigonometri yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis nilai Islami dengan minat belajar yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian Quasi Eksperimen. Data dikumpulkan dengan pemberian angket minat belajar kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan yaitu N-Gain dan uji-t. Dari hasil penelitian diperoleh (1) Berdasarkan hasil N-Gain diperoleh peningkatan minat belajar siswa pada kelas eksperimen dalam kategori “sedang”. (2) Berdasarkan uji–t, diperoleh 〖 t〗_(hitung )>t_(tabel ), yaitu 9,98 > 1,68, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa minat belajar matematika siswa yang ajarkan dengan pembelajaran berbasis nilai Islami lebih baik dari pada yang diajarkan melalui pembelajaran konvensional. Pembelajaran berbasis nilai Islami dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa.