Analisis Potensi Pencemaran dan Daya Tampung Beban Pencemaran Pada Sungai Krueng Neng Banda Aceh Dengan Metode Indeks Pencemaran (IP) dan Neraca Massa.

Sepanjang Sungai Krueng Neng merupakan daerah perdagangan, wisata, pemukiman penduduk, perkantoran, industri kecil dan terdapat berbagai aktivitas manusia yang berpotensi mengakibatkan terjadinya pencemaran pada badan sungai. Dengan adanya perencanaan pembangunan reservoir dari sungai Krueng Neng dalam melayani kebutuhan air bersih dibeberapa wilayah Kota Banda Aceh sehingga memerlukan pengelolaan yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pencemaran di sungai Krueng Neng dan daya tampung beban pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) dan Neraca Massa. Metode kuantitatif digunakan dalam mengkaji hasil pengukuran penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Pencemaran pada setiap titik berada pada kategori tercemar ringan. Hal ini didasari dari perhitungan nilai IP yang kecil dari 5 dengan nilai pada titik 1 (1,16), titik 2 (1,39), titik 3 (1,35). Kemudian, berdasarkan hasil perhitungan daya tampung beban pencemaran sungai Krueng Neng sudah melebihi batas daya tampung beban pencemaran untuk tiga parameter yaitu TSS, Fosfat, dan Nitrit. Didapati nilai untuk parameter TSS sebesar -9,896,502 kg/hari, parameter Fosfat sebesar -44, 895 kg/hari, dan parameter Nitrit sebesar -17,537 kg/hari. Sehingga dalam hal ini menunjukkan bahwa sungai Krueng Neng dalam kondisi kualitas air tercemar ringan dan perlunya upaya dalam pengolahan dan pencegahan pencemaran terhadap sungai agar menjadi lebih baik.