Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Objek Jual Beli Melalui Akad Murabahah Pada Pt. Astra Sedaya Finance

Widya Ulandari, 150102036 (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Objek Jual Beli Melalui Akad Murabahah Pada Pt. Astra Sedaya Finance. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Objek Jual Beli Melalui Akad Murabahah Pada Pt. Astra Sedaya Finance] Text (Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Objek Jual Beli Melalui Akad Murabahah Pada Pt. Astra Sedaya Finance)
Widya Ulandari, 150102036, FSH, HES, 085260240074.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Praktik jual beli dengan menggunakan akad murabahah menjadi salah satu akad yang umum digunakan oleh perusahaan pembiayaan syariah. PT. Astra Sedaya Finance merupakan perusahaan konvensional yang sudah memanfaatkan produk pembiayaan syariah dengan menggunakan akad murabahah. Namun, praktiknya masih ditemukan permasalahan hukum dari aspek kepemilikan objek jual beli. Karena itu, yang menjadi pokok pembahasan ini adalah Bagaimana kepemilikan objek jual beli melalui akad murābaḥah pada PT. Astra Sedaya Finance?, dan Bagaimana kepemilikan objek jual beli melalui akad murābaḥah pada PT. Astra Sedaya Finance dari perspektif hukum Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis studi kasus. Praktik jual beli melalui akad murābaḥah di PT. Astra Sedaya Finance secara umum sama dengan praktik di perusahaan pembiayaan syariah lainnya. Pada tahap awal, konsumen mengajukan pembiayaan ke PT. Astra Sedaya Finance, kemudian dilengkapi semua berkas jual beli. Langkah berikutnya, PT. Astra Sedaya Finance menjelaskan harga beli dan harga jual ditambah dengan marjin keuntungan yang diterima perusahaan. Kepemilikan objek jual beli melalui akad murābaḥah pada PT. Astra Sedaya Finance adalah masih berada di dalam penguasaan PT. Astra Sedaya Finance. Dilihat dari sisi kepemilikannya, objek jual beli melalui akad murābaḥah pada PT. Astra Sedaya bukan kepemilikan sempurna (milku al-tamm). Oleh sebab itu, praktik tersebut tidak selaras dengan Hukum Ekonomi Syariah. Dilihat dari sisi jaminan yang digunakan, PT. Astra Sedaya menjadikan objek jual belinya sebagai jaminan utang konsumen, seperti BPKB kendaraan bermotor. Karena itu, praktik ini tidak sesuai dengan fikih muamalah, karena objek jual beli tidak boleh dijadikan sebagai jaminan utang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Widya Ulandari
Date Deposited: 05 Sep 2022 02:05
Last Modified: 05 Sep 2022 02:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22884

Actions (login required)

View Item
View Item