Analisis Etika Bisnis Islam Dalam Mengembangkan Ekonomi Kreatif Sektor Kuliner Kota Banda Aceh

Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi baru dengan mengadalkan ide, gagasan atau kreativitas yang bersumber dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan dijadikan sebagai faktor produksi utama dalam melakukan kegiatan ekonomi. Penelitian ini mengkaji tentang analisis etika bisnis Islam dalam mengembangkan ekonomi kreatif sektor kuliner di Kota Banda Aceh, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan etika bisnis Islam dalam mengembangkan ekonomi kreatif sektor kuliner di Kota Banda Aceh serta mengetahui bagaimana peran ekonomi kreatif dalam mengembangkan sektor kuliner di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana informan yang diwawancarai sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan etika bisnis Islam dalam mengembangkan ekonomi kreatif sektor kuliner di Kota Banda Aceh dapat dikatakan bahwa, sudah menerapkan dan menjalankan prinsip etika bisnis Islam dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan informasi yang diperoleh dari informan bahwasanya café dan restaurant Kota Banda Aceh yang peneliti pilih sudah menerapkan prinsip dalam Islam yaitu prinsip kesatuan, prinsip keseimbangan, prinsip kehedak bebas, prinsip tanggung jawab, prinsip kebenaran, kebajikan dan kejujuran. (2) Peran ekonomi kreatif dalam mengembangkan sektor kuliner di Kota Banda Aceh dapat dikatakan bahwa, mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan, membuat lapangan kerja menjadi terbuka, dan meningkatnya kesejahteraan sosial. Ekonomi kreatif sektor kuliner di Kota Banda Aceh menjadikan adanya pendapatan bagi pelaku usaha maupun para tenaga kerja yang berhubungan dalam usaha tersebut. Dengan begitu, ekonomi kreatif sektor kuliner mampu terus berkembang dan diperlukan menggunakan bahan makanan yang sederhana menjadi mewah sehingga para konsumen menjadi tertarik.