Pengaruh Penambahan Rumput Laut Merah (Gracilaria sp.) dan Penambahan Konsentrasi Bakteri Acetobakter xylinum terhadap Mutu Nata De Coco

Jasniar Br Bancin, 170704027 (2021) Pengaruh Penambahan Rumput Laut Merah (Gracilaria sp.) dan Penambahan Konsentrasi Bakteri Acetobakter xylinum terhadap Mutu Nata De Coco. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengaruh Penambahan Rumput Laut Merah (Gracilaria sp.) dan Penambahan Konsentrasi Bakteri Acetobakter xylinum terhadap Mutu Nata De Coco] Text (Pengaruh Penambahan Rumput Laut Merah (Gracilaria sp.) dan Penambahan Konsentrasi Bakteri Acetobakter xylinum terhadap Mutu Nata De Coco)
Jasniar Br Bancin, 170704027, FST, KIM, 082360538401.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Rumput laut jenis Gracilaria sp. sangat melimpah baik dari hasil budidaya tambak maupun hasil dari alam (laut), namun hingga saat ini pengelolaan dalam bidang produksi makanan maupun minuman yang berbahan dasar dari rumput laut jenis ini belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi dari rumput laut merah (Gracilaria sp.) salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai fortifikasi dalam pembuatan nata de coco dengan bantuan bakteri Acetobacter xylinum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan rumput laut merah (Gracilaria sp.) dan konsentrasi bakteri Acetobacter xylinum pada air kelapa terhadap nilai ketebalan, rendemen dan kadar abu yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penambahan Gracilaria sp. dan bakteri dengan konsentrasi 5 % (v/v) pada air kelapa 1 L, 1,5 L dan 2 L dengan lama fermentasi 7 hari tidak menghasilkan nata, sehingga nilai dari ketebalan, rendemen dan kadar abu tidak ada. Hasil dari penambahan rumput laut merah (Gracilaria sp.) dan konsentrasi bakteri 10 % (v/v) untuk penambahan air kelapa 1 L dan 2 L tidak terbentuk nata, sedangkan untuk air kelapa 1,5 L nata mulai terbentuk pada fermentasi hari ke 4-7, dengan ketebalan 0,6 cm, rendemen 7,65 % (b/v) dan kadar abu 1,10 % (b/b). Sementara untuk penambahan rumput laut merah (Gracilaria sp.) dan bakteri dengan konsentrasi 15 % (v/v) untuk air kelapa 1 L tidak menghasilkan nata, untuk air kelapa 1,5 L menghasilkan nata pada fermentasi hari ke 3-7 dengan ketebalan 0,7 cm, rendemen 10,62 % (b/v) dan kadar abu 1,01 % (b/b), sedangkan untuk penambahan air kelapa 2 L menghasilkan nata pada fermentasi hari ke 2-7 dengan ketebalan 1,4 cm, rendemen 22,95 % (b/v) dan kadar abu 0,97 % (b/b). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan rumput laut merah (Gracilaria sp.) dan konsentrasi bakteri Acetobacter xylinum yang semakin meningkat pada air kelapa berpengaruh terhadap nilai ketebalan, rendemen dan kadar abu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 540 Chemistry (Kimia)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Kimia
Depositing User: Jasniar Br Bancin
Date Deposited: 06 Sep 2022 02:53
Last Modified: 06 Sep 2022 02:53
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22951

Actions (login required)

View Item
View Item