Penggunaan Teknik Self Management Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Siswa Di SMA Negeri 1 Montasik

Penggunaan Teknik Self Management Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Siswa di SMAN 1 Montasik Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui 1) Peran Konselor dalam menanggulangi perilaku agresif siswa di SMAN 1 Montasik, 2) Faktor perilaku agresif yang terjadi pada siswa di SMAN 1 Montasik, 3) Teknik Self Management dalam menanggulangi perilaku agresif siswa di SMAN 1 Montasik, 4) Dampak perilaku agresif menyimpang siswa dalam pembelajaran. Metode penelitian ini adalah mix method (campuran) kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Montasik(85) dan sampel (34) siswa. Analisis instrument mengunakan uji Normalitas dan Uji T. Hasil analisis data menunjukkan. 1) nilai sig = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05, sehingga tidak data tidak normal. Peran guru bimbingan dan konseling dalam menanggulangi perilaku agresif diberikan bimbingan, arahan serta memberi pemahaman tentang dampak negative perilaku agresif juga berperan dalam membantu siswa yang menjadi korban dengan cara memberi motivasi dan membantu kepercayaan diri siswa agar tidak mudah terpengaruh dengan orang lain, 2) nilai sig = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05, sehingga tidak data tidak normal. Faktor yang mempengaruhi perilaku agresif yaitu amarah, teman sebaya, lingkungan. 3) nilai sig = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05, sehingga tidak data tidak normal teknik self management efektif dalam menanggulangi perilaku agresif ditunjukkan dengan hasil pre-test dan post-test. 4) nilai sig = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05, sehingga tidak data tidak normal dampak perilaku agresif dalam pembelajaran sering menganggu teman, tidak mengerjakan tugas, tidak mendengar guru, sering keluar masuk sehingga akan berdampak kepada akademik dan non akademiknya. Uji T adalah 0,000 dan menunjukkan probabilitas dibawah 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga adanya perbedaan rata rata yang signifikan antara nilai pre test dan post test setelah diberikan treatment. Total sampel berjumlah 34 siswa yang dipilih secara random sampling. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat penurunan yang signifikan antara hasil uji pre – test dan post- test. Uji normalitas per item menunjukkan bahwa teknik self management tidak efektif untuk menurunkan perilaku agresif siswa sehingga H0 tidak diterima.