Analisis Manajemen Laboratorium Kimia Di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Singkil

Laboratorium merupakan tempat untuk melaksanakan kegiatan praktikum yang dapat mendukung pembelajaran di kelas. Untuk mendukung proses pembelajaran, maka diperlukan kelengkapan sarana dan prasarana serta manajemen. Manajemen adalah upaya untuk mengelola laboratorium. Salah satu kegiatan manajemen adalah inventarisasi. Inventarisasi merupakan pencatatan dan penyusunan daftar sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah dan guru bidang studi kimia di SMA Negeri 1 Singkohor, SMA Negeri 1 Simpang Kanan dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan sarana dan prasarana disekolah sampel sudah sesuai dengan standar rasio Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018. Sedangkan kegiatan inventarisasi di sekolah sampel dilaksanakan pada saat barang baru datang dan pada saat pemesanan barang baru. Pencatatan dilakukan menggunakan buku inventaris berbasis komputer. Inventarisasi peralatan hanya mencantumkan kolom nama alat, satuan/ukuran, jumlah dan keterangan tanpa mencantumkan kolom tanggal pengadaan alat sedangkan dokumen inventarisasi bahan hanya dicantumkan nama zat, kode unsur kimia, spesifikasi bahan, volume dan sifat zat tanpa mencantumkan kolom kondisi bahan dan tanggal kadaluwarsa bahan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan inventarisasi SMA Negeri di Kabupaten Aceh Singkil belum terlaksana dengan baik karena masih terdapat opsi yang belum dicantumkan dalam buku inventarisasi.