Persepsi Penghuni Terhdap Nilai-Nilai Islam Pada Rumoh Aceh Desa Lubuk Sukon Aceh Besar

Rumoh Aceh merupakah rumah adat atau rumah tradisional khas Aceh yang berbentuk panggung dan dibangun sesuai dengan pengalaman serta kejadian yang terjadi pada zaman dahulu. Rumoh Aceh dibangun menggunakan material kayu yang mampu bertahan hingga ratusan tahun. Setiap bentuk yang ada pada rumoh Aceh ini memiliki makna tersendiri yang dapat menggambarkan agama, peraturan, tata karma, adat istiadat dan budaya. Di dalamnya juga terdapat nilai-nilai Islam.
Saat ini keberadaan rumoh Aceh sudah sangat sulit ditemui dikarenakan perkembangan zaman yang menuntut masyarakat tidak menggunakan lagi rumoh Aceh sebagai tempat tinggal dan beralih membangun rumah dengan bermaterialkan beton. Penelitian ini dilakukan di Desa Lubuk Sukon Aceh Besar, dimana pada desa ini masih ditemukan rumoh Aceh sebanyak 40 unit. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan yang dipakai melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang dipakai ialah teknik deskriptif. Hasil dari penelitian ini terdapat delapan nilai-nilai islam pada rumoh Aceh yaitu nilai kemudahan dalam melakukan ibadah, nilai membungkukkan badan saat masuk sebagai bentuk memberi hormat kepada penghuni rumah, nilai membedakan ruang antara laki-laki dan perempuan, nilai memuliakan tamu, nilai menjaga kebersihan kaki saat masuk rumah, nilai menyambung silaturrahmi, nilai tepat guna dan tidak mubazir, dan nilai ramah lingkungan. Persepsi para penghuni Terkait nilai-nilai tersebut cenderung mengiyakan dan juga menganggap hal tersebut hanya kebetulan, tidak ada aturan khusus yang ditemukan.