Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Cyberbullying Pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Di Banda Aceh

Kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk menahan diri atau mengarahkan diri ke arah yang lebih baik sesuai dengan norma yang telah ditentukan.Mahasiswa dengan kontrol diri yang tinggi dapat mengendalikan dirinya dengan baik ketika dihadapkan dalam berbagai situasi yang sulit, seperti perilaku yang tidak sopan, tutur kata yang kasar, bahkan terjadinya perilaku agresif yang dilakukan media elektronik atau disebut juga cyberbullying. Jika kontrol diri rendah maka akan sulit untuk mengendalikan diri saat berada di berbagai situasi dalam kehidupan dan bertindak sesuai dengan keinginan tanpa mempertimbangkan akibat yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada mahasiswa UIN Ar-Raniry di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Alat ukur penelitian ini yaitu skala kontrol diri yang dikembangkan berdasarkan aspek-aspek oleh Averill (dalam Thalib, 2010)) dengan koefesien reliabilitas = 0,817 dan skala cyberbullying oleh Willard (dalam Mulyadi, Rahardjo, Asmarany, & Pranandary, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang berstatus aktif di perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 347 responden. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi r = -0,281dengan p = 0,00 yang menandakan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.