Pertumbuhan Jamur Merang (Volvariella volvacea) Pada Media Tanam Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Penunjang Praktikum Mikologi

Media yang biasa digunakan untuk pertumbuhan jamur merang (Volvariella volvacea) adalah jerami padi. Namun, dalam penggunaan jerami terdapat kendala karena ketersediaan jerami di berbagai daerah berbeda-beda tergantung musim panen padi, sehingga dibutuhkan alternatif lain yang mampu menumbuhkan jamur merang yaitu dengan menggunakan media alang-alang (Imperata cylindrica). Penelitian ini dilaksanakan di Kumbung Jamur Ustad Maulana, Tanjung Selamat, Aceh Besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan jamur merang yang ditanam pada media alang-alang (Imperata cylindrica) serta menyediakan modul praktikum sebagai penunjang mata kuliah Mikologi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah 100% jerami padi/ kontrol (P0), 100% alang-alang (P1), 75% alang-alang + 25% jerami (P2), 50% alang-alang + 50% jerami (P3) dan 25% alang-alang + 75% jerami (P4). Parameter yang diukur yaitu jumlah tubuh, berat basah, berat kering, tinggi dan diameter pileus jamur merang. Prosedur penelitian yaitu pembuatan kompos media tanam, pengkombinasian media, penguapan panas, penanaman bibit, pemeliharaan dan pengukuran data. Analisis data dilakukan dengan ANOVA (Analysis of Varian) satu arah dan uji lanjut Duncan pada taraf α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam alang-alang berpengaruh nyata terhadap jumlah tubuh buah dan berat basah jamur merang. Hasil uji organoleptik pada olahan jamur merang tertinggi yaitu pada 25% alang-alang + 75% jerami (P4) dengan nilai rata-rata 4,25. Hasil uji kelayakan terhadap output hasil penelitian diperoleh dari validator ahli materi yaitu 77,5% dengan kategori layak dan validator ahli media yaitu nilai 80% dengan kategori sangat layak.