Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry

Quarter life crisis adalah periode kritis pada rentang usia 18 sampai 29 tahun, di mana seseorang mengalami kecemasan dan kegelisahan karena mulai mempertanyakan arah dan tujuan hidup, serta banyaknya pilihan dalam hidup. Kekuatan dukungan sosial dari relasi terdekat seperti temen, keluarga, atau dosen kepada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengalami quarter life crisis dapat mengurangi kecemasan dan membantu meringankan apa yang dikhawatirkan, sehingga lebih percaya diri dan kompeten. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry angkatan tahun 2016, 2017 dan 2018 yang sedang dalam proses mengerjakan skripsi dengan berjumlah 155 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan metode skala psikologi berupa Skala Likert yang terdiri atas dua skala yaitu, skala quarter life crisis 41 butir aitem (α = 0,953) dan skala dukungan sosial 32 butir aitem (α = 0,960). Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment pearson. Hasil penelitian ini memperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) = -0,257 dengan p= 0,001 (p < 0,05) yang berarti bahwa adanya hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir sehingga hipotesis diterima. Semakin rendah dukungan sosial yang dimiliki, maka semakin tinggi quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry.