Perhitungan Margin pada Pembelian Mobil Secara Non Tunai pada PT. Astra Credit Companies Syariah Banda Aceh dalam Perspektif Akad Murabahah

PT Astra Credit Companies Banda Aceh sudah menjadi Syariah di bulan Desember 2021. Perusahaan ini memberikan pelayanan atas jasa jual beli mobil secara non Tunai dengan menggunakan akad Murabahah. Murabahah merupakan akad jual beli dimana pedagang harus menyatakan secara terbuka terkait harga awal, biaya perolehan barang, serta keuntungan yang akan diambilnya. Dalam prakteknya, PT. ACCS sudah melakukan hal-hal yang demikian namun untuk perhitungan margin tidak dilakukan secara terbuka kepada pembeli. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan yaitu bagaimana metode perhitungan margin pada pembelian mobil secara non tunai di PT. ACCS, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat margin tersebut serta bagaimana keabsahan sistem perhitungan margin tersebut dalam perspektif akad murabahah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang nantinya peneliti akan melakukan penelitian melalui lapangan ataupun kepustakaan, adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dalam melakukan perhitungan margin PT. ACCS menerapkan dua macam metode yaitu secara flat dan secara annuitas, besaran persentase margin tergantung dari tempo waktu yang diambil pembeli. Adapun faktor yang mempengaruhi tingkat margin yaitu faktor kompetisi dan aturan OJK setempat. Keabsahan sistem perhitungan margin dalam perspektif akad murabahah yang dilakukan pihak perusahaan sudah sesuai dengan konsep umum murabahah. Namun untuk metode perhitungan margin yang digunakannya terutama metode annuitas dapat merusak akad murabahah dikarenakan metode perhitungan secara annuitas merupakan metode perhitungan margin untuk produk pembiayaan (financing) bukan produk jual beli barang.